Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

[POPULER HYPE] Lagu "Selamat Ulang Tahun" Jamrud | KKN di Desa Penari Tembus 3 Juta Penonton | Firasat Aura Kasih

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Bidikan layar YouTube Authenticiy ID
Krisyanto saat menceritakan ketertarikannya di dunia menyanyi kepada Soleh Solihun.

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Aura Kasih mengaku sudah merasa pernikahannya dengan Eryck Amaral tidak berumur panjang.

Padahal dia mengangankan pernikahan yang harmonis dan langgeng.

Cerita Aura Kasih tentang pernikahannya menjadi salah satu berita populer dari kanal Hype Kompas.com pada Senin (9/5/2022).

Berita lainnya adalah penuturan Krisyanto tentang "Selamat Ulang Tahun", lagu band Jamrud yang fenomenal.

Berikut ini berita-berita populer lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Krisyanto tentang lagu "Selamat Ulang Tahun"

Vokalis band Jamrud mengungkapkan lagu "Selamat Ulang Tahun"direkam di 301 Studio, Australia.

Kebetulan rekaman itu dilakukan Jamrud untuk album kelima mereka yang bertajuk Sydney 090102.

“Jadi Aziz di sana (Australia) bikin lagunya, jadilah 10 lagu. Dan jadilah waktu itu lagu, kalau album Ningrat itu ada lagu ‘Pelangi Di Matamu’, ‘Surti Tejo’. Yang bikin meledak di album kelima itu lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ itu yang recording di sana (301 Studio),” tutur Krisyanto.

Selengkapnya baca di sini.

2. Firasat Aura Kasih di awal pernikahan

Aura Kasih mengangankan pernikahan yang harmonis dan langgeng bersama Eryck.

"Jadi single parent dari awal juga pasti sudah berat kan karena 'bisa enggak sih sendirian', 'kok gini ya, kan awalnya enggak mau begini'," kata Aura Kasih dikutip dari kanal YouTube V Entertainment.id, Senin (9/5/2022).

Dari awal pernikahan, Aura Kasih sudah menduga rumah tangganya tidak akan berlangsung lama.

"Dari pertama mau nikah pun tahu, ada feeling itu '(pernikahan) gue kayaknya enggak akan lama nih'," kata Aura.

Selengkapnya baca di sini.

3. Ari Lasso dan sarang burung walet

Ari Lasso menuturkan dia pernah mengonsumi sarang burung walet di tengah program kemoterapinya.

Namun oleh seorang temannya, dia diminta segera menghentikannya.

"Terus dia bilang, 'Bro, lu kan lagi kemo, itu memicu sel, kanker lo makin ganas malahan. Nanti kalau sudah cancer-nya bersih, baru minum enggak apa-apa.' Jadi itu (sarang burung walet) malah katanya membangkitkan sel lagi," ujar Ari Lasso.

Selengkapnya baca di sini.

4. KKN di Desa Penari, berawal dari viral di Twitter

Film KKN di Desa Penari meraih kesuksesan dengan perolehan 3 juta penonton dalam 9 hari penayangan.
Sebelum dibuat menjadi film, KKN di Desa Penari merupakan cerita horor dalam thread di Twitter yang diunggah akun @simpleman.

Cerita tersebut diklaim kisah nyata yang dialami 6 mahasiswa saat sedang KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada 2009.

Keenam mahasiswa itu adalah Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Bima, dan Anton.

Desa tersebut ternyata menyimpan banyak misteri sehingga mereka harus mematuhi aturan yang berlaku.

Selengkapnya baca di sini.

5. KKN di Desa Penari tembus 3 juta penonton

Film horor KKN di Desa Penari sukses meraih 3 juta penonton dalam waktu sembilan hari penayangan sejak 30 April 2022.

Hal tersebut diumumkan oleh salah satu pemain KKN di Desa Penari, Tissa Biani, di Instagram-nya.

“Alhamdulillah. 3.013,079 ORANG SUDAH KKN DALAM WAKTU 9 HARI!” tulis Tissa di Instagram-nya dikutip Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Selengkapnya baca di sini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Kistyarini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi