Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Manoj Punjabi Buka Suara soal Kesuksesan Film KKN Desa Penari yang Raih 3 Juta Penonton dalam 9 Hari

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @kknmovie
KKN di Desa Penari tembus 3 juta penonton dalam 9 hari penayangan.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - KKN di Desa Penari adalah salah satu angin segar yang berembus bagi kemajuan industri perfilman Tanah Air di masa pandemi.

Film produksi MD Pictures itu berhasil meraup 3 juta penonton dalam waktu 9 hari.

Baca juga: Cerita Lengkap KKN di Desa Penari Versi Twitter SimpleMan

CEO MD Entertainment Manoj Punjabi memperkirakan bahwa film tersebut bisa jadi mengumpulkan lebih banyak penonton apabila layar bioskop dioptimalkan.

Layar bioskop kurang optimal

Manoj mengaku bangga film garapan sutradara Awi Suryadi itu bisa meraih sukses besar meski tayang di tengah situasi pandemi Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, menurut Manoj, KKN di Desa Penari masih belum mendapat ruang yang optimal di bioskop-bioskop Tanah Air.

“Sayang ya, seharusnya lebih besar lagi. Hari ini sudah sold out semua, tapi layarnya masih belum optimal,” kata Manoj Punjabi saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Ketika KKN di Desa Penari Raup 3 Juta Penonton dan Kalahkan Kukira Kau Rumah sampai Makmum 2

Oleh karenanya, Manoj mengharapkan peran pemerintah untuk memprioritaskan film nasional di bioskop-bioskop Tanah Air.

“Iya, harapan saya terhadap pemerintah itulah. Benar-benar film nasional dapat perhatian lebih khusus dan adil. Lebih harus diprioritaskan, itu sangat penting, sayang soalnya,” tutur Manoj.

Alasan tayang di libur lebaran

Tak ada strategi khusus untuk mendongkrak jumlah penonton dengan menayangkan film KKN di Desa Penari pada masa libur Lebaran.

Menurut Manoj, pihak MD hanya ingin menjawab permintaan penonton yang sudah banyak menantikan film KKN di Desa Penari tayang di bioskop.

Baca juga: Sinopsis KKN di Desa Penari, Kisah Nyata Supranatural Berujung Maut

"Saya rilis film ini di Lebaran karena saya enggak mau delay lagi. Kan netizen, fans sudah komplain, delay-delay terus. Karena itu, kami rilis cepat," ucap Manoj.

Di sisi lain, pihak MD ingin meminimalisir kemungkinan pembatasan pada bioskop yang diterapkan apabila film KKN di Desa Penari tayang pada bulan Juni hingga Juli 2022.

"Kalau enggak, rugi rilis Lebaran bareng film besar. Ini masalahnya kita harus rilis, kalau kita delay lagi repot," ujar Manoj.

Tak khawatir disandingkan dengan Doctor Strange

Manoj menyebut, pihaknya tak khawatir film KKN bersinggungan dengan film terbaru Marvel Studios Doctor Strange in The Multiverse of Madness di bioskop Indonesia.

Manoj percaya, Doctor Strange masih kalah dengan 'sihir' yang dimiliki Badaruwih, hantu penari dalam film tersebut.

Baca juga: [POPULER HYPE] Lagu Selamat Ulang Tahun Jamrud | KKN di Desa Penari Tembus 3 Juta Penonton | Firasat Aura Kasih

"Enggak ada hubungannya, Doctor Strange lihat aja, dia lagi drop jauh saya pantau. Saya sih enggak takut sama sekali," tutur Manoj.

"Doctor Strange yang harusnya takut sama Badaruwih," lanjutnya.

Sebelumnya film KKN di Desa Penari meraup 1 juta penonton dalam waktu tiga hari penayangan dan 2 juta penonton dalam waktu enam hari.

Film KKN di Desa Penari tayang sejak 30 April 2022 dalam dua versi, yaitu cut dan uncut di seluruh bioskop Indonesia.

Cerita film diawali dengan sekelompok mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa.

Mereka adalah Tissa Biani sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima, Calvin Jeremy sebagai Anton, dan Fajar Nugraha sebagai Wahyu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi