Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

KKN di Desa Penari Jadi Film Horor Terlaris di Indonesia, Geser Pengabdi Setan

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @kknmovie
KKN di Desa Penari tembus 3 juta penonton dalam 9 hari penayangan.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari resmi menjadi film horor terlaris di Indonesia.

Per hari ini, Kamis (12/5/2022), film garapan Awi Suryadi tersebut menembus angka 4,5 juta penonton.

"Hingga jam 5 sore ini tembus 4.500.000 ++ penonton telah bertemu Badarawuhi," tulis akun Instagram resmi KKN di Desa Penari @kknmovie, Kamis.

KKN di Desa Penari menggusur Pengabdi Setan yang sebelumnya menjadi film horor terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Baca juga: KKN di Desa Penari Menuju 4 Juta Penonton, Siap Salip Pengabdi Setan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengabdi Setan sebelumnya mencatatkan jumlah 4,2 juta penonton pada 2017.

Berikut link unggahan @kknmovie, https://www.instagram.com/accounts/login/?next=/p/CddJOMFJuxH/.

KKN di Desa Penari sendiri diangkat dari utas Twitter milik Mr. Simple Man.

Film tersebut membahas kisah horor yang dialami oleh sekelompok anak kuliah di sebuah desa di Banyuwangi, Jawa Timur.

KKN di Desa Penari juga menjadi satu dari tiga film yang dirilis pada momen Lebaran tahun ini.

Baca juga: Pengabdi Setan hingga KKN di Desa Penari, Ini 5 Film Horor Indonesia dengan Penonton Terbanyak

Film tersebut dibintangi oleh Tissa Biani, Aghniny Haque, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Fajar Nugraha, Calvin Jeremy, dan Aulia Sarah.

KKN di Desa Penari masih berpotensi mencetak rekor baru karena masih tayang di bioskop-bioskop di Indonesia.

Terbaru, film KKN di Desa Penari juga diputar di Singapura dan Malaysia mulai 12 Mei 2022.

Baca juga: Sukses di Tanah Air, KKN di Desa Penari Tayang Hari Ini di Singapura dan Malaysia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi