JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Manoj Punjabi membenarkan bahwa akan menggarap cerita horor Sewu Dino ke layar lebar.
Sewu Dino dibuat berdasarkan thread (utas) yang ditulis akun SimpleMan di Twitter pada 2019.
"Iya betul sekali," ujar Manoj saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/5/2022).
Manoj mengatakan, saat ini Sewu Dino dalam masa penulisan skrip.
Baca juga: Disinggung Bonus dari Film KKN di Desa Penari, Tissa Biani Bilang Begini
"Lagi ditahap skenario, tahap (penulisan) skrip. Udah lama juga keputusannya," kata Manoj.
Manoj menjelaskan pertimbangannya memilih Sewu Dino untuk dijadikan film.
"Saya lihat begini ceritanya SimpleMan bagus sekali ya pertama dari segi penulisan dia. Kalau lihat KKN itu benar-benar bagus. Apalagi kisah nyata lebih," ujar CEO MD Entertainment dan MD Pictures tersebut.
Sebelumnya MD Pictures telah mengadaptasi thread SimpleMan yang berjudul KKN di Desa Penari menjadi sebuah film.
Baca juga: KKN di Desa Penari Tembus 6 Juta Penonton, Tissa Biani: Perjuangan Enggak Sia-sia
Dari thread viral itu, KKN di Desa Penari menjadi film yang kini telah berhasil mendatangkan lebih dari 6 juta penonton ke bioskop.
"Sewu Dino bukan kisah nyata tapi penulisan dia kayak real banget, relatable bisa terjadi. Kayak cara penulisan dia asyik banget bacanya," lanjut Manoj.
Dengan pertimbangan itu Manoj yakin film Sewu Dino akan berhasil jika diangkat ke layar lebar.
Baca juga: Film KKN di Desa Penari Tembus 6 Juta Penonton
"Saya sudah visikan wah ini bisa besar gitu lho buat saya kalau ceritanya udah bagus bisa dieksekusi dengan bagus, ya udah ayu. Dan ini punya potensi yang besar yang besar buat saya," tutur Manoj.
Diketahui bahwa akun Twitter SimpleMan mulai membuat thread horor di Twitter tentang cerita Sewu Dino itu pada 5 Agustus 2019 atau usai thread KKN di Desa Penari.
Hingga saat ini utas atau thread Twitter Sewu Dino mendapatkan 24.000 retweet dan 71.000 likes.
Baca juga: Film KKN di Desa Penari Kini Tembus 6 Juta Penonton, Bisakah Salip Dilan 1990 dan Warkop DKI Reborn?
Cerita horor Sewu Dino yang berarti "seribu hari" menceritakan kekejaman praktik santet.
Banyak netizen menyebut kisah Sewu Dino lebih menyeramkan dari KKN di Desa Penari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.