JAKARTA, KOMPAS.com- Mulai merencanakan pendidikan anak sulungnya, Rafathar, aktris dan istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina ungkap keinginan memasukkan Rafathar ke pesantren sebelum memberangkatkannya ke London, Inggris.
Keinginan itu muncul setelah Nagita mengetahui pergaulan anak zaman sekarang yang membuatnya khawatir.
"Sayang, aku jadi parno deh. Aku baca-baca artikel, sekarang pergaulan anak-anak serem deh. Apalagi nanti anak-anak (kita) udah gede ya," kata Nagita dikutip dari YouTube Rans Entertainment.
Memaklumi kekhawatiran istrinya, Raffi kemudian bertanya tentang rencana menyekolahkan anak mereka ke luar negeri.
"Rafathar mau sekolahin di luar jadi enggak?," tanya Raffi.
"Iya jadi," jawab Nagita.
Baca juga: Minta Suster Rayyanza Makan di Tempat yang Sama, Perlakuan Nagita Slavina Banjir Pujian
Namun sebelum mewujudkan rencana tersebut, Nagita berniat memasukkan anaknya ke pesantren.
"Aku penginnya dia SMP masuk pesantren dulu," ujar Nagita.
"Satu semester atau satu tahun, habis itu nanti pas SMA masuk asrama laki," imbuhnya.
Nagita kemudian menyebut London sebagai tempat yang akan dipilih untuk menyekolahkan putranya itu setelah SMA.
"Di London, aku maunya entar dia SMA di sekolahnya pangeran-pangeran," kata Nagita.
"Oke, yang penting kamu tahu lingkungan, tempatnya cocok, lingkungan bagus, mantep semua," ujar Raffi menyetujui rencana istrinya itu.
Baca juga: Nangis Minta Pulang dari Pesantren, Rafathar: Janji Enggak Bakal Marah-marah Lagi
Setelah mendengar rencana istrinya tentang pendidikan Rafathar, Raffi tak pikir panjang langsung memberi persetujuan.
"Boleh-boleh, aku mah bebas aja. Yang penting kalau aku nyerahin ke kamu," kata Raffi.
"Karena kalau aku melatihnya dia secara mental, kamu melatih dia secara pendidikan, akademis, aku pendidikan kehidupan. Kita bagi-bagi tugas gitu aja," jelas Raffi.
Meskipun diberi kebebasan untuk mengatur pendidikan putranya dan Raffi yang akan memberikan pendidikan kehidupan, Nagita mengingatkan agar suaminya itu tidak mendidik putra mereka dengan gaya zaman dulu.
"Kamu enggak boleh nyepelein kayak gitu loh, beda zaman, kita zaman dulu. Kamu jangan sama-samain 'kalau aku dulu' enggak bisa kayak gitu," ucap Nagita.
"Itu zaman dulu, zaman sekarang beda, pendekatan ke anak harus bener-bener deket banget," kata Nagita berpesan pada suaminya.