Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Kritis Vaksin, Eric Clapton Positif Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/KEVIN WINTER
Musisi Eric Clapton menghadiri konferensi pers Eric Clapton: Life In 12 Bars di Toronto International Film Festival di TIFF Bell Lightbox, Toronto, Kanada, pada 11 September 2017.
|
Editor: Kistyarini

KOMPAS.com - Musisi Eric Clapton dinyatakan positif Covid-19 setelah menggelar konser di Royal Albert Hall, London, Inggris.

Eric Clapton mengumumkan kondisinya pada sebuah unggahan di Facebook pada Senin (16/5/2022).

"Eric Clapton sayangnya menderita Covid setelah dites positif tak lama setelah konser kedua di Royal Albert Hall," demikian pengumuman di akun Facebook resminya.

Karena kondisinya, Eric Clapton disarankan untuk menunda tur agar proses kesembuhannya berjalan cepat.

Clapton mengaku juga ingin menghindari penularan infeksi ke bandnya, kru, promotor, staf mereka, dan tentu saja para penggemar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena itu dia menunda tanggal turnya yang akan datang di Zurich dan Milan.

"Dengan penuh penyesalan dan permintaan maaf kepada semua pihak, kami memutuskan menunda pertunjukan di Zurich pada 17 Mei dan Milan pada 18 Mei," tim Eric Clapton mengumumkan.

Mereka berharap tur bisa dilanjutkan pada 20 dan 21 Mei di Bologna.

Dalam unggahan itu, Eric Clapton mengungkapkan kekesalannya karena terkena Covid-19 setelah berhasil menghindarinya selama lockdown.

"Tetapi kami sangat berharap dia akan cukup pulih akhir minggu untuk dapat menjalani sisa pertunjukan yang direncanakan," jelas timnya.

Musisi asal Inggris ini telah bersikap skeptis terhadap vaksin Covid-19 selama ini.

Pada Desember 2020, ia muncul dalam lagu yang ditulis Van Morrison berjudul "Stand and Deliver," yang mengkritisi kebijakan lockdown.

Dua bulan kemudian, Clapton menerima vaksin pertama AstraZeneca. Dia mengungkapkan kekesalannya terhadap vaksin dalam sebuah surat kepada Robin Monotti.

Monotti kemudian membagikannya di Telegram dengan izin sang gitaris, menurut Rolling Stone.

Eric Clapton mengalami reaksi parah selama 10 hari setelah mendapatkan vaksin dosis 1.

Dia mengaku mengalami reaksi lebih parah dari vaksin dosis 2.

Dia merasa tangan dan kakinya terasa membeku, kebas, atau terbakar selama sekitar dua minggu.

"Saya takut tidak bisa bermain gitar lagi," tutur Eric Clapton.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi