JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik kesuksesannya sebagai musisi dan produser musik Tanah Air, Maia Estianty menyimpan cerita masa kecilnya yang ternyata tak selalu patuh kepada orangtua.
Hal itu terungkap saat Maia berbincang bersama ayah dan ibunya, Harjono Sigit dan Kusthini.
"Sering berbeda pendapat. Kalau melarang, dia (Maia) melawan," kata Kusthini dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Kamis (19/5/2022).
Maia pun tak menampik penuturan ibunya. Maia mengakui bahwa semakin orangtuanya melarang, semakin dirinya akan melawan.
Baca juga: Tawa Maia Estianty Lihat Al Foto Bareng dengan Ghozali Everyday
"Itu ngeyel namanya. Aku kalau dikasih perintah apa, kalau diharuskan, pasti kalau dilarang malah aku lakukan," ujar Maia.
Sebagai contoh, Kusthini menuturkan, Maia sering membantah saat diminta melakukan pekerjaan rumah oleh orangtuanya.
"Seperti kalau suruh pel, enggak pel, nyapu enggak nyapu. Saya bilang cantik kalau enggak bisa pel bukan anakku," ucap Kusthini.
Kusthini juga sempat sedih lantaran Maia pernah ada pada masa kurang menghormati orangtuanya.
Baca juga: Jika Anak-anaknya Ingin Menikah, Maia Estianty: Enggak Masalah Siapa yang Duluan
Misalnya, pergi sekolah tanpa pamit dan cium tangan.
"Zaman TK enggak bandel, kalau sekolah enggak salim enggak apa, langsung masuk kelas aja," lanjut Kusthini.
Namun, Kusthini bangga, Maia kini telah sukses berkat ajaran yang ia tanamkan sejak kecil.
Baca juga: Maia Estianty Komentari El Rumi yang Bakal Duel Tinju, Katanya...
"Bukan marah, kadang kala aku pikir 'kok begini, dia begitu'. Saya senang karena semua anak perempuan kayak jadi laki-laki. Tidak menyusahkan dan bergantung pada suami," tutur Kusthini.