JAKARTA, KOMPAS.com - Maia Estianty mengungkapkan pelajaran penting dari pernikahannya dengan Ahmad Dhani pada 1996 silam.
Diketahui, Maia kemudian bercerai pada 23 September 2008.
Maia menuturkan, restu orangtua adalah hal yang sangat penting dalam pernikahan.
"Jadi aku dulu baru sadar akan artinya restu seorang ibu. Kenapa hidupku berantakan saat pernikahan pertama, karena aku tidak mendapat restu dari orangtua," kata Maia Estianty dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Ibunda Saat Itu Tidak Setuju Maia Estianty Menikah dengan Ahmad Dhani
"Aku melawan dan pada akhirnya hancur," lanjutnya.
Saat hendak menikah, Maia keras kepala dan tetap ingin hidup bersama Dhani meski kedua orangtuanya tak menyetujui.
"Aku pernah melawan beliau-beliau ini, berantem, gila-gilaan. Jadi intinya jangan pernah lawan orangtua," ujar Maia.
Mantan personel duo Ratu itu memetik sebuah pelajaran penting, bahwa keputusan besar dalam hidup semestinya diambil atas restu orangtua.
Baca juga: Pernah Dibentak Ayah, Maia Estianty Bertekad Mandiri dan Tak Minta Uang dari Orang Lain
"Jadi pelajarannya adalah, apa pun kalau mau buat apa pun, memutuskan segala sesuatu paling penting, minta restu sama orangtua," tutur Maia Estianty.
Sebagai informasi, dari pernikahan dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty dikaruniai tiga anak, yakni Al, El dan Dul.
Maia kini telah merajut rumah tangga kembali bersama Irwan Mussry.