JAKARTA, KOMPAS.com - Di podcast Melaney Ricardo, artis Mona Ratuliu bersama keponakannya, Kesha Ratuliu, berbagi cerita tentang Balint.
Balint merupakan adik Kesha dari ayah yang sama.
Balint menjadi piatu sejak usia dua hari karena ibunya meninggal dunia akibat Covid-19 pada pertengahan 2021. Berikut kisahnya:
1. Balint lahir
Ibu Balint, Ulan, awalnya hanya mengalami gejala demam dan merasakan sakit di badan.
Baca juga: Mona Ratuliu Jadi Ibu Susu untuk Keponakan yang Piatu sejak Berusia 2 Hari
Meski begitu, Ulan tetap mencari rumah sakit dan mendapat kamar perawatan di Serang, Banten.
Pada hari kelima, tiba-tiba saturasi Ulan turun menjadi 70 persen dan harus menjalani persalinan caesar besoknya dengan harapan mengurangi sesak.
Usia kandungan saat itu baru delapan bulan.
"Paginya caesar. Setelah caesar langsung masuk ICU pasang ventilator. Dua hari kemudian, si ibu meninggal," kata Mona Ratuliu, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Hampir 20 Tahun Menikah dengan Indra Brasco, Mona Ratuliu Beberkan Tips Langgeng
2. Permintaan terakhir, belum sempat lihat
Setelah lahir, Balint langsung dipisahkan dari sang ibu karena harus menjalani perawatan di NICU.
"Permintaan terakhir si ibu tuh mau lihat bayinya, 'Dok, saya mau lihat bayi saya'. 'Enggak bisa, Bu'. Karena waktu itu Balint juga pas lahir sudah biru dan enggak napas kondisinya, jadi langsung masuk NICU," tutur Mona Ratuliu.
Dokter lantas menawarkan untuk memvideokan Balint lalu diberi ke ibunya.
Video itu belum sampai, Ulan sudah terlebih dahulu pingsan dan tidak sadarkan diri sampai akhir hayatnya.
Baca juga: Mona Ratuliu Cerita Saat Ibu Balint Meninggal karena Covid-19, Usai 2 Hari Melahirkan
Kata Mona, dokter tersebut sampai ingin meminta maaf, tetapi tak tahu harus minta maaf ke siapa.
3. Ibu susu
Karena kondisi pandemi, Balint saat itu tak bisa menerima donor ASI dan akhirnya diberi susu formula.
Mona Ratuliu tak sampai hati dan terpikirkan untuk menjadi ibu susu bagi Balint.
Kebetulan ketika itu Mona masih menyusui anak keempatnya yang baru berusia 1 tahun.
Baca juga: Penulis Lupus, Hilman Hariwijaya Meninggal, Mona Ratuliu: Mendadak Hampa Hati Gue
"Gue bilang sama Indra (Brasco) waktu itu, 'Kalau misalnya si Balint aku susuin dulu seminggu dua minggu kek'," tutur Mona Ratuliu.
Ayah Balint atau kakak Mona akhirnya setuju.
Sampai sekarang Balint masih diasuh Mona Ratuliu dan suaminya, Indra Brasco.
4. Tak tega
Sementara Kesha mengaku trauma dengan meninggalnya sang ibu sambung karena pada saat bersamaan ia juga sedang hamil anak pertamanya.
Kesha pun tak tega menyusui Qwenzy putranya di depan Balint.
Baca juga: Mau Belanja Hemat? Ikuti 4 Jurus Penuhi Kebutuhan Rumah Tangga ala Mona Ratuliu
"Aku aja waktu awal-awal, kalau nyusuin Qwenzy enggak tega di depan Balint karena enggak enak aja, aku ada rasa gitu," ujar Kesha Ratuliu.
Saat Balint main ke rumah, Kesha memberi pengertian ke Qwenzy bahwa ia akan menghabiskan waktu lebih banyak dahulu bersama Balint.
"Karena enggak tega. Bagi-bagi (waktu)," ujar Kesha.
Mona dan Kesha kerap sedih jika Balint sedang menunjukkan pertumbuhan menggemaskan seperti saat bisa berjalan.
Mereka membayangkan ibu Balint pasti akan bahagia jika melihatnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.