Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Masih Dirawat, Daood Debu Butuh Biaya Pengobatan Rp 800 juta

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Revi C Rantung
Saleem ceritakan kondisi Daood saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Drummer grup band Debu, Daood Abdullah Al-Daood masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Soetomo, Surabaya.

Diketahui, Daood mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur pada April 2022 lalu.

Saleem, kakak kandung Daood mengabarkan kondisi terkini adiknya itu.

“Sudah lima kali operasi dan sekarang sudah bisa berdiri kemarin harusnya sudah keluar, tanggal 19 bulan ini. Tapi belum diperbolehkan dokter,” kata Saleem saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Alami Patah Kaki Akibat Kecelakaan, Daood Debu Harus Jalani Operasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang dalam perawatan, Saleem mengatakan, kini adiknya membutuhkan biaya untuk pengobatan. Saat ini Daood membutuhkan biaya sekitar Rp 800 juta lebih.

“Sekarang Rp 800 juta lebih yang dibutuhkan,” ujar Saleem lagi.

Lebih lanjut, Saleem menuturkan, sudah ada beberapa kerabat dekat yang sudah membantu biaya pengobatan untuk Daood.

“Berapa yang dikirim, saya enggak berani tanya kalau sudah stabil mungkin bisa. Makanya saya terus gerak karena kan masih harus di rumah sakit sampai sekarang dan akan terus bertambah (biayanya)” tutur Saleem lagi.

Baca juga: Daood DEBU Alami Patah Tulang dan Keluarga Beberkan Kronologi Singkat Kecelakaan

Adapun mobil Toyota Vellfire yang dinaiki Daood Abdullah Al-Daood mengalami kecelakaan di tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).

Kecelakaan itu menewaskan dua orang warga negara asing (WNA). Sedangkan empat orang lainnya, termasuk Daood, terluka.

Berdasarkan keterangan seorang teman keluarga Daood, Ibrahim, drummer DEBU itu mengalami patah kaki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi