Patah di Beberapa Bagian Kaki, Daood Debu Butuh 6 Bulan untuk Sembuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Saleem, kakak drummer DEBU, Daood Abdullah Al-Daood mengabarkan kondisi adiknya yang kini dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Saleem menyebut bahwa Daood DEBU kini sudah menjalani operasi lima kali serta sudah mulai bisa berdiri.

Terkait dengan patah tulang yang dialami Daood pascakecelakaan, Saleem mengakui bahwa kaki adiknya patah di beberapa bagian.

Sayangnya, Saleem tidaak merinci patah kaki yang dialami Daood DEBU.

“Patah tulang tapi di beberapa tempat (kaki)” kata Saleem saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Alami Patah Kaki Akibat Kecelakaan, Daood Debu Harus Jalani Operasi

Untuk penyembuhannya, Daood DEBU membutuhkan waktu selama enam bulan.

Saat ini, drummer grup band DEBU ini juga tengah rutin menjalani fisioterapi.

“Sekarang kan fisioterapi dijalankan tiap hari,” ujar Saleem lagi.

Selain itu, Saleem juga mengatakan bahwa Daood membutuhkan biaya pengobatan yang berkisar lebih dari Rp 800 juta.

Kemudian, Saleem menyebut bahwa sudah ada beberapa kerabat dekat yang sudah membantu biaya pengobatan untuk Daood.

Baca juga: Masih Dirawat, Daood Debu Butuh Biaya Pengobatan Rp 800 juta

“Berapa yang dikirim, saya enggak berani tanya kalau sudah stabil mungkin bisa. Makanya saya terus gerak karena kan masih harus di rumah sakit sampai sekarang dan akan terus bertambah (biayanya)” tutur Saleem lagi.

Diketahui, mobil Toyota Vellfire yang dinaiki Daood Abdullah Al-Daood mengalami kecelakaan di tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).

Kecelakaan itu menewaskan dua orang warga negara asing (WNA). Sedangkan empat orang lainnya, termasuk Daood DEBU, terluka.

Berdasarkan keterangan seorang teman keluarga, Daood DEBU itu mengalami patah kaki.

Baca juga: Daood DEBU Alami Patah Tulang dan Keluarga Beberkan Kronologi Singkat Kecelakaan