Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Happy Salma Bicara soal Pementasan Monolog Inggit Garnasih yang Nyaris Batal

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Penampilan Happy Salma dalam monolog Inggit Garnasih yang akan dipentaskan pada Jumat dan Sabtu, 20 dan 21 Mei 2022 di Ciputra Artpreneur Theater.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris peran Happy Salma menjalankan tugasnya sebagai pemain sekaligus produser untuk pementasan monolog Inggit Garnasih.

Pementasan ini mengangkat sosok Inggit Garnasih yang tak lain adalah istri kedua Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.

Acara ini akan dipentaskan di Ciputra Artpreneur Theater Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat dan Sabtu, 20 dan 21 Mei 2022 pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Happy Salma Ungkap Pelajaran yang Dipetik dari Sosok Inggit Garnasih

1. Tertunda 2 tahun

Pementasan monolog Inggit Garnasih sebenarnya sudah siap sejak 2020.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, persiapan itu terpaksa harus ditunda karena pandemi Covid-19.

Happy Salma bahkan sempat berniat mengundurkan diri dan membubarkan tim produksi untuk pementasan ini.

"Tadinya saya mau mengundurkan diri, mau dibubarkan, mau minta tolong pihak sponsor, tapi ternyata kekuatan itu memberi keyakinan teman-teman yang terlibat tetap sama," katanya.

Baca juga: Happy Salma Angkat Sisi Berbeda dari Monolog Inggit Garnasih

2. Naskah panjang

Happy Salma terpaksa harus kembali membaca dan menghafalkan naskah monolog Inggit Garnasih karena pementasan akan dilakukan setelah pandemi Covid-19 mereda.

Naskah selama dua jam itu termasuk cukup rumit untuk dihafalkan karena mengandung lirik lagu.

"Jadi sejujurnya lebih ruwet buat saya. Jadi kalau mau ditanya susah, apalagi ada menyanyi segala," kata aktris kelahiran Sukabumi tersebut.

Baca juga: Happy Salma Hampir Putus Asa Hapalkan Naskah Monolog Inggit Garnasih

3. Angkat sisi berbeda

Cerita Inggit Garnasih pernah dua kali diangkat ke dalam pementasan teater.

Kedua naskah terinspirasi dari roman Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan KH.

Untuk monolog Inggit Garnasih, naskahnya sendiri sengaja mengangkat sisi berbeda dari sebelumnya.

Dari cerita ini penonton diajak mengenali sisi kemanusiaan dari Inggit Garnasih yang setia menemani Soekarno selama 20 tahun pernikahan.

Baca juga: Happy Salma Banyak Dengarkan Tembang Cianjuran demi Nana (Before, Now, and Then)

4. Pelajaran berharga

Happy Salma memetik pelajaran berharga dari memerankan tokoh Inggit Garnasih.

Menurut Happy, sosok Inggit selalu mengajarkan untuk tak berlarut-larut dalam mengadapi masalah.

"Dan yang menarik itu zaman dulu itu ketika ada masalah itu, ya sudah diselesaikan saja, ya sudah dijalani, dilewati. Itu hal yang menarik yang menurut saya jarang kita temui di masa-masa sekarang," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi