Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Manoj Punjabi Ungkap Perkiraan Jumlah Penonton KKN di Desa Penari di Malaysia dan Singapura

Baca di App
Lihat Foto
IMDB
Poster film KKN di Desa Penari yang tayang di bioskop
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser film KKN di Desa Penari Manoj Punjabi membeberkan capaian dari penayangan film horor itu di Singapura dan Malaysia.

KKN di Desa Penari mulai diputar di dua negara tetangga itu sejak Kamis, 12 Mei 2022.

"Tanggal 12 Malaysia tapi belum optimal show-nya. Malamnya tambah show," kata Manoj Punjabi di MD Place, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Manoj Punjabi Puas Film KKN di Desa Penari Ungguli Doctor Strange

"Singapura juga tanggal 12, sampai jam 11.00 malam sampai 12.40 pagi, tayang. Sampai sekarang juga," lanjut pria berusia 49 tahun itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah penonton di Malaysia sudah melampaui 1 juta orang.

"Sampai berapa hari yang lalu sudah melewati 11 juta Ringgit jadi itu kurang lebih 1 juta penonton di Malaysia, mungkin sekarang sudah 1,3 atau 1,4 juta. Di Singapura kalau enggak salah sudah 400.000 dollar, kalau enggak salah," jelas Manoj.

Baca juga: Sebelum KKN di Desa Penari, Sutradara Sempat Jenuh Kerjakan Film Horor yang Ceritanya Itu-itu Saja

Di Indonesia, film yang disutradarai Awi Suryadi ini telah melewati jumlah 7 juta penonton.

Film ini dirilis di Indonesia tanggal 30 April 2022.

Film tersebut dibintangi Aghniny Haque, Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, dan masih ada lagi.

Baca juga: Sutradara Ungkap Alasan KKN di Desa Penari Banyak Ditonton

Film ini hadir dengan dua versi, biasa dan uncut (17 tahun ke atas).

Cerita KKN di Desa Penari didasarkan pada cerita yang ditulis oleh pengguna Twitter bernama Simple Man. Cerita tersebut viral tahun 2019 lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi