KOMPAS.com - Ahli bedah ortopedi, Dr Richard Moore, menjadi saksi pihak Amber Heard dalam persidangan kasus pencemaran nama baik atas gugatan Johnny Depp pada Senin (23/5/2022).
Moore telah bekerja sebagai ahli bedah ortopedi selama 25 tahun dan sesialisasinya adalah operasi tangan.
Dokter yang berbasis di North Carolina itu mengaku telah melakukan operasi cedera jari seperti yang dialami Johnny Depp sebanyak ratusan kali.
Di persidangan, Moore menjelaskan dari kacamata medis bagaimana luka pada jari Johnny Depp yang diklaim didapatkan dari hasil perkelahiannya dengan Amber Heard di Australia pada 2015 lalu.
Baca juga: Awal Mula Kasus Gugatan Rp 730 Miliar Johnny Depp Terhadap Amber Heard
Depp mengaku dilempari botol vodka oleh Heard hingga jarinya terputus.
Namun, Moore mengatakan bahwa pola cedera pada jari Johnny Depp tidak sama dengan penyebabnya yakni dilempar botol alkohol.
Tidak ada luka pada punggung jari dan kuku Johnny Depp. Dia pun mengatakan bahwa tampaknya cedera tidak terjadi ketika Depp membaringkan tangannya di bar seperti yang diklaim.
"Dalam posisi itu, jika botol mengenai jari, maka akan mengenai kuku, dan kuku itu benar-benar tidak terluka. Tidak konsisten dengan pola cedera itu," ujar Moore dikutip Kompas.com dari Dailymail, Selasa.
Baca juga: Saksi Klaim Amber Heard Kehilangan Rp732 Miliar karena Kasus dengan Johnny Depp
Selanjutnya, Moore menunjukkan tulang di ujung jari dari hasil sinar-X, di mana terdapat cedera remuk. Kata Moore, cedera seperti itu biasanya didapatkan saat jari terjepit pintu.
Moore sekali lagi mengklaim bahwa jika cedera disebabkan oleh botol, maka akan ada luka pada bagian kuku.
Moore pun mengatakan bahwa bukti foto yang ada tidak sesuai dengan deksripsi Depp soal bagaimana jarinya terputus karena dilempar botol oleh Amber Heard.
Kesaksian Moore pun diserang oleh pengacara Johnny Depp, Camille Vasquez, selama pemeriksaan silang.
Baca juga: 5 Film Populer Johnny Depp, dari Genre Aksi, Fantasi hingga Romansa
Vasquez bertanya soal posisi tanga Depp selama tragedi itu berlangsung.
Berdasarkan keterangan Moore, Vasquez juga memastikan bahwa ahli bedah itu tidak tahu pasti benda apa yang membuat jari Johnny Depp cedera.
Dalam kesaksiannya, Moore hanya menyebutkan bahwa jika jari Johnny Depp dihantam botol, lukanya tidak seperti itu.
"Anda tidak dapat menentukan objek apa yang menyebabkan cedera pada jarinya?" tanya Vasquez.
"Saya tidak dapat menentukan objek apa yang melakukannya. Saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa mekanisme botol yang dijelaskan tidak konsisten...," balasnya yang lanjut dipotong oleh Vasquez.
Baca juga: Kate Moss Akan Bersaksi di Persidangan Johnny Depp dan Amber Heard
"Saya mengerti. Pertanyaan saya sangat spesifik," ujar Vasquez mengulang pertanyaan awalnya.
Lagi-lagi Moore mencoba menjelaskan bagaimana pernyataan Johnny Depp soal dilukai botol tidak sejalan dengan bukti luka di jarinya.
"Anda tidak bisa mengatakan dengan pasti apa yang menyebabkan cedera pada jari Tuan Depp?" tanya Vasquez.
Dokter Moore mencoba menjawab tak lupa mengatakan bahwa penyebab klasik jenis cedera yang dialami Johnny Depp adalah terjepit pintu.
Tapi hal itu dipotong Camille Vasquez dengan pertanyaan sama.
Baca juga: Johnny Depp Pernah Selamatkan Nyawanya, Courtney Love Beri Dukungan Berkait Kasus dengan Amber Heard
"Saya mengerti itu, tapi ini waktu bagi saya untuk mengajukan pertanyaan pada Anda. Sekarang mari kita coba pertanyaan saya. Anda tidak bisa mengatakan dengan pasti apa yang menyebabkan cedera pada jari Tuan Depp, iya atau tidak?" tanya Vasquez.
"Tidak," jawab Moore.
Sebagai informasi, Johnny Depp menggugat mantan istrinya, Amber Heard sebesar 50 juta dollar atau setara Rp730 miliar setelah mantan istrinya itu memberikan opini di op-ed Washington Post 2018.
Depp menuduh Heard menggambarkan dirinya sebagai figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga meskipun namanya tidak disebutkan di sana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.