Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tukul Arwana Sudah Bisa Merespons dan Lebih Banyak Bergerak

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Tukul Arwana mengisi sebuah program televisi di Studio Orange, KompasTV, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2016).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan komedian Tukul Arwana berangsur membaik, kata manajernya, Rizki Kimon.

Rizki Kimon mengatakan, kondisi Tukul Arwana kini berangsur-angsur sudah sangat membaik.

Tukul Arwana kini sudah mulai memberikan respons yang lebih baik dari sebelumnya.

“Untuk kondisi Mas Tukul sampai hari ini alhamdullilah memberikan progres yang baik pastinya,” ujar Kimon di Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana, Sudah Membaik tapi Masih Rutin Fisioterapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia kini sudah mulai memahami apa yang disampaikan orang lain padanya.

“Lebih baiklah dari sebelum-sebelumnya. Sebelumnya kan kalau ketemu orang masih bingung siapa ini. Sekarang sudah fokus dan pemahamannya lebih cepat,” ucap Kimon.

“Kalau ditanyain mau makan apa, makan ini mau enggak? Walaupun beliau belum bisa menjawab, beliau mengacungkan jempol tanda beliau mau,” lanjut Kimon.

Tak hanya pemahamannya yang membaik, Tukul juga sudah mulai banyak bergerak.

Baca juga: Kesehatan Tukul Arwana Kian Membaik dan Keinginan yang Belum Terpenuhi

“Gerakan semakin banyak,” kata Kimon.

“Lebih baik dari sebelumnya, pastilah (membaik) sekarang udah hampir 8 bulan. Mungkin yang pasti ada progres dan kenaikan,” tutur Kimon.

Sebagai informasi, pada September 2021 lalu, Tukul Arwana mengalami pendarahan otak hingga harus dirawat dan menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi