JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Concert Orchestra (JCO) akan digelar di Balai Resital Kertanegara pada Kamis (26/5/2022) ini.
Konser bertajuk “From the New World” ini diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun JCO yang ke-20 tahun.
Tema ini diambil dari nama simfoni paling populer karya Antonín Dvo?ák tahun 1893.
Konser ini akan menampilkan full instrument dari karya Antonín Dvo?ák.
Baca juga: Vision+ Luncurkan Orkes Semesta, Hadirkan Maliq & D’Essentials
Selain itu, JCO juga menampilkan dua bintang tamu musisi muda, yaitu Marini Widyastari yang memainkan alat musik Flute dan Bagaskoro Byar Sumirat yang akan main alat musik Obo saat tampil sebagai solois pada Flute Concerto karya Alexey Shor, dan pada Concertino Oboe karya Brenno Blauth.
Di konser ini akan digelar perdana juga sebuah karya musisi Indonesia berbakat Arya Pugala Kitti dengan judul Nebula Karsa.
Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra (JCO) Avip Priatna, mengatakan, JCO merupakan salah satu orkestra terkemuka di Indonesia yang telah hadir sejak tahun 2002.
JCP terus berkarya dengan menggelar konser seri dari repertoar klasik barat hingga karya anak bangsa.
Baca juga: The Prediksi Rilis Video Musik Orkes Prediksi, Suguhkan Aksi Kocak Andre Taulany cs
“Salah satu misi kami adalah terus mempopulerkan musik orkestra di Indonesia sehingga menjadi sebuah tontonan yang bisa dinikmati secara lebih luas oleh lebih banyak kalangan termasuk kalangan muda,” kata Avip Priatna dari press release, Selasa (24/5/2022).
“Upaya kami dalam meraih misi tersebut akan tertuang pada pertunjukkan-pertunjukkan yang kami usung,” lanjut Avip.
Avip berharap konser peringatan 20 tahun JCO mendatang dapat menjadi angin segar untuk industri musik setelah pandemi Covid-19 dan mengobati rasa rindu para pecinta musik terutama musik klasik.
Puluhan karya dari musisi dunia maupun Indonesia telah berhasil dibawakan oleh JCO dalam beberapa tahun belakangan.
Baca juga: Andre Taulany Ceritakan Proses Pembuatan Lagu “Orkes Prediksi”
JCO juga telah berkolaborasi dengan solois dunia seperti Alexey Botvinov (Ukraina) dan Suzanne Shakespeare (Australia) serta puluhan seniman di Indonesia seperti Andien, Isyana Sarasvati, Bunga Citra Lestari (BCL).
Musikolog Indonesia Aditya Setiadi menyambut baik pagelaran yang akan dihelat pada tanggal 26 Mei mendatang.
“Mengelola dan merawat keberlangsungan suatu orkestra merupakan upaya yang sering kali penuh aral melintang,” kata Aditya.
“Selain kendala anggaran dan teknis, menjamin mutu suatu orkestra untuk tetap konsisten membutuhkan dedikasi dan keseriusan, sama halnya seperti menanam pohon dan merawatnya hingga menghasilkan buah terbaik,” lanjut Aditya.
Baca juga: Andre Taulany Ceritakan Proses Pembuatan Lagu “Orkes Prediksi”
Di usianya yang ke-20, Jakarta Concert Orchestra (JCO) terbukti telah berhasil menjawab segenap tantangan tersebut.
Selain konsisten dalam menjaga mutu permainannya, JCO merupakan rumah bagi para musisi orkestra dalam bernaung, berkarya, dan belajar.
“Sebagai sahabat sekaligus alumni JCO, saya mengucapkan selamat dan terima kasih atas kontribusi JCO yang sedemikian signifikan dalam dunia musik Indonesia. Saya percaya JCO akan tetap menjadi biduk kokoh musik orkestra hingga berpuluh tahun ke depan.” ujar Aditya.
Konser ini sekaligus menandai pembukaan Balai Resital Kertanegara yang telah selesai direnovasi.
Baca juga: HUT ke-3, Klub Motor Artis The Prediksi Rilis Lagu Orkes Prediksi
Hall konser dengan kualitas akustik yang terbaik ini memiliki daya tampung penonton yang lebih banyak, yaitu hampir 400 kursi.
Di Balai Resital Kertanegara ini juga memiliki sebuah orchestra pit sehingga panggung utama menjadi lebih luas karena para musisinya memiliki tempat khusus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.