Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mengenal Anggota Srimulat Zaman Dulu

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/EFIX MULYADI
Pelawak Gepeng, Tarsan dan Jujuk saat tampil di panggung menghibur penonton pada pementasan pertama grup lawak Srimulat dengan lakon, Cinta Tahan Karat di gedung pertunjukan Srimulat, Taman Ria Remaja, 10 Oktober 1981.
|
Editor: Fitri Nursaniyah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprah Srimulat di industri hiburan Tanah Air tidak ada habisnya.

Baru-baru ini, Srimulat diadaptasi lagi menjadi sebuah film berjudul Srimulat: Hil Yang Mustahal, yang dibintangi oleh para aktor muda.

Srimulat adalah grup lawak legendaris Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1950-an.

Didirikan di Surakarta oleh Raden Ayu Srimulat dan Teguh Slamet Rahardjo, Srimulat hadir menghibur masyarakat lewat pertunjukan langsung dari satu kota ke kota lain di Jawa Timur sampai Jawa Tengah.

Baca juga: Istri Mendiang Gepeng Menangis Terharu Bertemu Bio One di Pemutaran Film Srimulat: Hil Yang Mustahal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Srimulat yang hadir menghibur dengan memadukan lawak, musik, serta kritik sosial ini sampai dikenal secara nasional setelah muncul di televisi swasta pada akhir 1980-an.

Sempat rasakan masa jaya dengan bongkar pasang anggota, Srimulat dibubarkan oleh Teguh pada 1989 seiring dengan bermunculannya grup lawak lain yang tampil di televisi.

Meskipun demikian nama Srimulat tak kunjung di redup dalam sejarah pentas komedi Indonesia hingga muncul reuni Srimulat yang diusung oleh Gogon pada 1995.

Grup lawak itu kembali menghibur hingga tahun 2003. Vakum lagi selama dua tahun, lalu kembali muncul di Indosiar pada 2006 dalam 36 episode.

Baca juga: 5 Karakter Yang Wajib Disimak dalam Film Srimulat: Hil Yang Mustahal

Setelah pembubarannya, anggota Srimulat menempuh jalan masing-masing dan sebagian masih aktif di dunia hiburan, seperti Tessy, Nunung, Doyok, dan Kadir.

Anggota Srimulat yang tersisa masih mengisi program bertajuk Srimulat, seperti Srimulat Night Live (2014), Saatnya Srimulat (2015), dan Temu Lawak (2020).

Sejak didirikan pertama kali oleh Teguh dan istrinya, Srimulat mengalami bongkar pasang pemain, anggotanya secara keseluruhan ada Abimanyu Srimulat, Ainuriza, Basuki, Asmuni, Bambang Gentolet.

Bambang Sutedjol, Bandempo, Basuki, Bendot, Betet, Blontang, Darsono, Didik Mangkuprojo, Djudjuk Djuariah, Djuki, Doyok, Edi Geyol, Eko Londo, Eko Srimulat, Eko DJ, George Sapulete, Gepeng, Gogon, Isye.

Baca juga: 5 Alasan Wajib Nonton Srimulat: Hil yang Mustahal, Hidupkan Kembali Nama Pelawak Legendaris Srimulat

Isye, Jhony Gudel, Kadir, Karjo AC-DC, Kisbandiyah, Leysus, Mamiek Prakoso, Marjuki, Miarsih, Misye, Arsita, Nunuk Murdono, Nunung, Nurbuat, Paimo, Paul, Pengki, Pete, Polo, Ranudikromo, Rina Rawit, Rohana, Ruspentil, Samekta Hadi.

Sarpin, Sigit, Subur, Sukar 141, Sumiati, Suparni, Suroto Suroboyo, Susi Sunaryo, Sutrisno, Sofiah, Tatang, Tarzan, Teguh Srimulat, Tessy, Timbul Suhardi, Tohir Drakula, Totok Hidayat, Topan, Triman, Tukul Arwana, Vera, dan Yongki Drakula

Dari sekian banyak anggota Srimulat, ada lima pelawak yang masih aktif menghibur masyarakat Indonesia yakni Nunung yang popularitasnya makin meningkat usai bergabung dengan Opera Van Java.

Selanjutnya ada Kadir yang sesekali tampil di televisi sebagai bintang tamu acara ragam. Ada Tarzan alias Toto Maryadi yang aktif jadi pemain sinetron dan film.

Ada Tessy yang terkadang tampil di televisi sebagai bintang tamu acara ragam dan terakhir Tukul Arwana yang namanya besar karena program Empat Mata.

Baca juga: Review Film Srimulat: Hil Yang Mustahal, Saatnya Indonesia Tertawa

Ada juga anggota Srimulat senior yang namanya tak lekang oleh waktu meskipun sudah berpulang.

Mereka adalah Gepeng, Bendot, Asmuni, Basuki, Timbul Suhardi, Mamiek Prakoso, Djudjuk Djuariah, Eko DJ, Bambang Gentolet, dan Gogon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi