KOMPAS.com- Akun Facebook mendiang Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida menimbulkan kehebohan karena munculnya beberapa unggahan baru.
Tiga bulan sejak kematiannya pada bulan Februari 2022 lalu, sejumlah foto telah diunggah di akun media sosial Facebook Tangmo Nida, Happy Melon Patcharaveerapong.
Foto pertama yang diunggah adalah seorang wanita di sebuah kapal di tengah sungai Chao Phraya, tampak berdiri membelakangi kamera dan melambaikan tangan.
"Saya disiksa oleh seorang teman yang kami cintai dan percayai," tulisnya.
Foto itu kemudian dibagikan dengan berantakan dalam beberapa menit, dengan banyak penggemar yang berkomentar.
Beberapa hari kemudian, halaman Facebook Tangmo Nida kembali diperbarui dengan foto 4 orang di atas kapal.
Baca juga: Unggah Foto Tersenyum Usai Pengumuman Kasus Tangmo Nida, Sand dan Gatick Tuai Kritik
Tampak di foto itu, foto selfie Tangmo Nida, Sand, Gatick dan Por tersenyum ke kamera.
"Kami tidak ke mana-mana. Kami masih menunggu kebenaran dari mulut 5 orang. Kami akan mengungkapkan kebenaran kepada semua orang pada saat yang sama," tulis pengguna akun itu.
"Apa yang terjadi di kapal? Hapus data seluler. Jangan berpikir bahwa itu tidak dapat dipulihkan?," demikian isi keterangan foto yang diunggah melalui akun Facebook Tangmo Nida.
Foto lain yang diunggah memperlihatkan sesaat sebelum Gatick masuk ke kapal.
Baca juga: Sand, Salah Satu Tersangka dalam Kasus Kematian Tangmo Nida Menyerahkan Diri
"Kami tidak kencing di belakang perahu. Dengan perahu ditambatkan Anda masih harus berpegangan pada dua tangan pria. Kami tidak bisa bicara, jadi jangan memfitnah kami, teman," tulis keterangan foto tersebut.
Sebagian besar mempertanyakan Siapa yang masuk ke akun Facebook Tangmo Nida dan memindahkan seluruh cerita lagi?.
Baik ibu Tangmo Nida atau sahabat-sahabatnya langsung menyangkal bahwa mereka yang melakukan hal itu.
Gatick yang berbicara setelah menjalani pemeriksaan di kantor polisi Nonthaburi mengomentari munculnya unggahan terbaru di akun Facebook Tangmo Nida.
Dia hanya meyakini bahwa orang yang mengunggah foto disertai keterangan itu pasti memiliki handphone Tangmo Nida.
Karena polisi juga telah mengembalikan handphone tersebut sekitar satu minggu, tapi Gatick mengaku tidak tahu handphone itu ada pada siapa, pastinya bukan ada bersamanya.
Gatick juga mengatakan, malam sebelumnya ada seorang teman yang melihat akun Clubhouse Tangmo Nida online, yang menunjukkan bahwa ada seseorang yang menggunakan handphone Tangmo Nida.
Sahabat dan sekaligus manajer Tangmo ini meyakini bahwa itu bukan ulah hacker, karena foto-foto yang diunggah hanya ada dalam handphone Tangmo Nida.
Akun Facebook tersebut mulai tidak aktif dan tidak bisa ditemukan setelah tanggal 22 Mei 2022
Belakangan baru muncul dugaan ada peran seseorang bernama Jack yang disebut-sebut menerima informasi dari ibunda Tangmo Nida dan sukarela membantu kasus Tangmo Nida.
Jack tidak tinggal di Thailand, sehingga dia bisa membuat unggahan dan mengungkap informasi tanpa mudah dilacak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.