KOMPAS.com - Rapper asal Indonesia, Rich Brian, akhirnya berkesempatan manggung di festival musik terbesar Amerika Serikat, Coachella sejak debutnya pada 2015.
Tampil di panggung Coachella menjadi mimpi Rich Brian sebagai rapper. Hal ini bahkan dijadikan sebagai lirik lagu "Tokyo Drift Freestyle" yang dirilis pada 2020 lalu.
Penampilan Rich Brian di Coachella 2022 sangat spesial. Belasan lagu dibawakan rapper asal Indonesia itu di panggung 88rising dan panggung utama.
Di panggung internasional tersebut, tak lupa Rich Brian memperkenalkan dirinya sebagai rapper asal Jakarta, Indonesia.
Baca juga: Meroket Bersama 88rising, Rich Brian: Saya Merasa Diberkati
Brian sampai membawa visual Monas ke panggung di tengah penampilannya. Rupanya, ide membawa monumen bersejarah itu datang dari Brian sendiri.
Hal ini dikonfirmasi Brian saat ditanya oleh Najwa Shihab dalam wawancara ekslusifnya setelah menghadiri Coachella 2022.
"Itu dari kamu idenya?" tanya Najwa.
"Iya," balas Brian dikutip Kompas.com dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Keseruan Rich Brian Tampil di Coachella 2022, Bawa Monas ke Panggung
Kata Brian, sebelum terpikir membawa Monas ke atas panggung. Rapper itu memang ingin memunculkan visual gedung dalam penampilannya.
"Ide nya tuh sebenarnya dari segi visual aja, aku pengin kayak bikin visual yang ada kayak gedung atau kayak some suara kayak struktur-struktur gitu di belakangku," ucap Brian.
Keinginannya adalah visual gedung bersinergi dengan lampu lighting panggung agar gambar yang ada di belakangnya terlihat nyata oleh penonton.
"Aku pengin gedungnya tuh interaksi sama lighting stage-nya, jadi kayak kelihatannya itu kayak di belakang aku beneran," ujarnya.
Baca juga: Rich Brian Hadirkan Monas di Panggung Coachella
Setelah memikirkan konsep tersebut, Brian memutuskan menggunakan visual Monas sebagai gedungnya.
"Aku mikir-mikir, gedung apa ya? Jadi kepikiran, 'oh, Monas aja' gitu. Soalnya itu salah satu apa ya, kesempatan buat include Indo gitu," ucapnya.
Sebagai informasi, Brian kini jarang menggunakan band dalam setiap penampilan panggungnya.
Itu lah mengapa rapper 22 tahun itu bermain dengan visual di atas panggung agar penampilannya tetap terlihat spektakuler.