Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Review Film The Doll 3, Teror Boneka Tersadis di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA
Artis peran Jessica Mila berpose dengan boneka animatronics usai mengisi acara program HypeTalk Kompas.com di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (13/04/2022). Film The Doll 3 sendiri akan menjadi chapter terakhir dari teror boneka arwah dari Hitmaker Studios
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran The Doll 3 membawa napas baru bagi perfilman Indonesia.

Pasalnya, produser sekaligus sutradara Rocky Soraya membawa teknologi boneka animatronics untuk seri ketiga The Doll.

Soal bonekanya sendiri, biaya sebesar Rp 2 miliar harus dirogoh demi mendatangkannya.

Hasilnya tak perlu diragukan lagi. The Doll 3 bisa disebut sebagai film dari seri The Doll terbaik yang cukup sadis.

Teknologi animatronics dengan remote ternyata cukup membantu dalam proses syuting The Doll 3.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 4 Fakta Menarik Film The Doll 3, Memakan 3 Korban di Lokasi Syuting?

Remote yang dikendalikan oleh sekelompok tim khusus ini bisa mengatur mimik muka si boneka sehingga memudahkan kerja sutradara.

Ekspresi wajah dari boneka itulah yang menjadi kunci mengapa The Doll 3 terasa lebih hidup dari dua edisi sebelumnya.

Ceritanya sendiri dimulai dengan Tara Anindita (Jessica Mila) yang merupakan seorang manajer di toko boneka.

Tara memiliki seorang adik bernama Gian (Zizie Zidane) yang baru saja mengalami kecelakaan mobil sampai menewaskan kedua orangtuanya.

Hubungan asmara Tara bersama Aryan (Winky Wiryawan) membuat Gian merasa tersisihkan.

Baca juga: Boneka Animatronics di The Doll 3 Didatangkan dari Amerika Seharga Rp 2 Miliar

Setelah kehilangan kedua orangtuanya, Gian tak ingin kehilangan kakaknya. Tepat di hari Tara dilamar Aryan, Gian pun memutuskan bunuh diri.

Duka Tara yang kehilangan semua anggota keluarganya membawanya berpikir singkat.

Ia sengaja meminta seorang dukun untuk memasukkan arwah Gian ke dalam boneka Bobby. Dengan demikian, Tara merasa dirinya tak lagi kesepian.

Gian hidup kembali dalam perwujudan boneka Bobby. Tetapi, kehadirannya justru membawa teror mencekam untuk Tara dan orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Layar Film The Doll 3

Rocky Soraya menggunakan 'mainan barunya' itu dengan semaksimal mungkin.

Bobby menjadi sosok kejam yang sanggup mengerjakan tugas-tugas kotor dan berdarah.

Untuk diperhatikan, The Doll 3 memiliki rating 17+ atau dewasa sehingga adegan-adegan kejam di dalamnya lulus sensor.

Jadi, Anda tak perlu heran apabila melihat adegan gore yang dilakukan oleh Bobby di film ini.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik dari Boneka Animatronics di The Doll 3

Secara cerita, The Doll 3 menawarkan alur yang sebenarnya mudah ditebak.

Namun, kejutan-kejutan kecil yang diberikan, termasuk plot twist di akhir cerita, lumayan mengobati kepuasan dalam menontonnya.

Boneka animatronics yang digunakan juga ternyata terlihat lebih baik daripada hanya menggunakan CGI.

Penasaran? The Doll 3 saat ini masih tayang di bioskop-bioskop di Indonesia.

Baca juga: Jessica Mila Ungkap Kesulitan Beradu Akting dengan Boneka di The Doll 3

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi