JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Java Jazz Festival 2022 tak hanya menyajikan sebuah konser musik elegan dan dipenuhi talenta mumpuni.
Lebih dari itu, ada kerinduan yang terbayarkan hingga kehangatan yang terpancar usai dua tahun lebih konser musik di Indonesia dibatasi akibat pandemi Covid-19.
Festival yang digelar sejak 27 hingga 29 Mei 2022 di arena JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat itu telah membangkitkan lagi antusiasme penonton.
Sebagian besar para penampil pun turut merasakan kerinduan manggung yang terbayarkan di sana.
Mulai dari Yura Yunita, Ahmad Dhani, Vina Panduwinata, JoJo hingga PJ Morton mengakui, Java Jazz menyajikan sebuah pengalaman baru yang tak mudah dilupakan. Berikut rangkuman Kompas.com.
Konsep festival
Terdapat 10 panggung di Java Jazz Festival 2022. Beberapa di antaranya ditampilkan untuk menambah kesan yang santai bagi para pengunjung.
Misalnya, panggung MLD Stage Bus hadir dengan konsep sebuah bus yang terparkir.
Baca juga: Ragam Keseruan di Hari Penutup BNI Java Jazz Festival 2022
Selain itu, ada beberapa panggung yang digelar di dalam ruangan, bertema gelap dan berkesan elegan, antara lain, Bibli Hall, Grab Hall, MLD Spot Hall, dan Teh Botol Sosro Hall.
Sementara itu, panggung BNI hall disediakan khusus bagi para penampil spesial musisi internasional seperti PJ Morton, The Temptation, JoJo, hingga Ron King Horn Section.
Yang tak kalah menarik, panggung Wonderland Indonesia hadir dengan tema alam yang sengaja didekorasi dengan hiasan daun.
Untuk menunjang konsumsi para pengunjung, banyak tempat makanan dan minuman yang disediakan di arena JiExpo Kemayoran selama gelaran Java Jazz Festival 2022 berlangsung.
Tempat-tempat sampah pun disediakan banyak di beberapa titik. Sehingga, arena konser terlihat selalu bersih dan menambah kenyamanan bagi para pengunjung.
Baca juga: Tampil 2 Hari Berturut-turut, Rendy Pandugo Siapkan Gitar Khusus di Java Jazz Festival 2022
Antusiasme penonton
Selama tiga hari gelaran, para penonton sudah mulai berdatangan bahkan sejak pintu belum dibuka.
Diketahui, gerbang dibuka pada pukul 15.45 WIB dan penampil pertama selalu digelar setiap harinya pada pukul 16.45 WIB.
Penonton yang hadir di Java Jazz terdiri dari rentang usia remaja hingga dewasa, bahkan ada yang sudah tua.
Mereka datang dengan pasangan, ada juga yang mengajak keluarganya untuk menikmati keseruan Java Jazz Festival tahun ini.
Para penonton terpantau tertib dan menyambut dengan sangat antusias gelaran Java Jazz Festival 2022 ini.
Lihat Foto
Kejutan dari para penampil
Sejumlah kejutan disajikan oleh para penampil di Java Jazz Festival 2022.
Di hari pertama, Mutia Ayu hadir bersama The Bakuucakar, band pengiring Glenn Fredly semasa hidupnya di panggung MLDSpot hall.
Istri mendiang Glenn Fredly itu menyeret suasana haru ke atas panggung dengan menyanyikan lagu "Itu Saja", diiringi rekaman suara Glenn Fredly pada lagu tersebut.
Selain itu, di hari pertama, ada kolaborasi apik antara komposer Erwin Gutawa dan Andmesh Kamaleng.
Andmesh menyanyikan lagu daerah Nusa Tenggara Timur yang berjudul "Bolelebo" diiringi permainan piano magis dari Erwin Gutawa.
Baca juga: Kemegahan Panggung Java Jazz Festival 2022, Konsep Bus sampai Hiasan Daun
Selain itu, ada juga penampilan eks drummer band Sheila On 7, Brian, di festival musik Java Jazz 2022.
Brian manggung bersama band SUSU yang beragontakan Lea simanjuntak (vokal), Jelita putri (vokal), Nikita Dompas (gitar), Karim (keyboardist 2) dan Rafki (keyboardist 1).
Brian terlihat sangat bersemangat menabuh drum. Sesekali, ia tertawa saat diajak bicara personel lainnya bahkan tersenyum kepada penonton.
Memasuki hari kedua, pengunjung disajikan kejutan dari D'MASIV.
Rian dan kawan-kawan tampil lewat lagu "Apa Salahku", hingga "Rindu Setengah Mati" dengan sentuhan jazz ringan.
Sentuhan jazz yang disajikan D'MASIV terlihat sangat diterima baik oleh para penonton yang bergoyang bersama.
Baca juga: Tutup BNI Java Jazz Festival 2022, HIVI! Minta Penonton Matikan Ponselnya
Selain itu, ada juga Afgan yang menyanyikan lagu milik Ahmad Dhani yang berjudul "Takkan Ada Cinta yang Lain".
Menurut Afgan, lagu itu adalah lagu Indonesia terindah sepanjang masa.
PJ Morton menjadi penampil spesial di hari kedua Java Jazz Festival 2022.
Pemain keyboard Maroon 5 itu mengajak para penonton bernostalgia, lewat lagu "Ready" dari album Paul dan "Claustrophobic" yang rilis pada 2015.
Sampai di pertengahan penampilannya, PJ Morton secara mengejutkan mengundang Yura Yunita ke atas panggung.
Saat intro lagu "I Can't Wait" diputar, Yura Yunita naik ke atas panggung disambut gemuruh tepuk tangan dan teriakan penonton.
Baca juga: Sihir Magis Jemari Dewa Budjana di Java Jazz Festival 2022
Di hari ketiga, gitaris grup band GIGI Dewa Budjana menghipnotis para penonton dengan petikan gitarnya.
Penonton seolah tersihir oleh kelincahan jemari Dewa Budjana yang menari indah di atas fret gitarnya.
Selama penampilan, Dewa Budjana membawakan "Blue Mansion", "Matahati", "Swarna Jingga" hingga "Naurora".
Di hari penutupan Java Jazz Festival 2022, Yura Yunita, Reza Artamevia, hingga Nadin Amizah juga turut menghibur penonton.
Secara keseluruhan, Java Jazz Festival 2022 telah melunasi rasa rindu para penonton dan musisi Tanah Air yang merindukan konser di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Ragam Keseruan di Hari Penutup BNI Java Jazz Festival 2022
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.