Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gitaris Kahitna Andrie Bayuajie Gunakan Psikotropika Sejak Tahun 2017

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Revi C Rantung
Potret Andrie Bayuajie usai ditangkap di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (3/6/2022).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris band Kahitna, Andrie Bayuajie diketahui menggunakan psikotropika berjenis obat valdimex diazepam sejak 2017.

Berdasarkan keterangan Andrie kepada polisi, dia menggunakan obat valdimex diazepam berdasarkan resep dokter mulai dari 2017 hingga 2018.

Kemudian pada 2020, gitaris berusia 47 tahun itu kembali mengonsumsi obat tersebut tanpa resep dokter.

“Menurut pengakuannya Andrie mengakui mengonsumsi untuk menenangkan diri atau mempermudah tidur sejak 2017 hingga 2018 saat pengobatan. Sejak 2020 sampai 2021 membeli valdimex secara online,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Alasan Gitaris Kahitna Andrie Bayuajie Gunakan Psikotropika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun saat penangkapan polisi menyita 45 butir obat valdimex diazepam di kos-kosan Andrie, yang dibeli sejak 2020 sebanyak 12 kali.

“Menurut pengakuan tersangka valdimex diazepam digunakan sejak 2020 sampai 2022 sebanyak 12 kali. Ini sejalan dengan hasil yang kamu dapat melalui pembelian tersangka secara online,” tutur Zulpan.

Sementara itu, berdasarkan tes urine yang dilakukan polisi, Andrie Bayuajie positif benzodiazepine.

Baca juga: Polisi Sita 45 Butir Psikotropika dari Andrie Bayuajie Saat Penangkapan

“Telah dilakukan tes urine positif benzodiazepine,” ujar Zulpan.

Sebagai informasi, Andrie Bayuajie ditangkap di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/6/2022). Andrie ditangkap saat sedang beristirahat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi