JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Susanti Dewi mengungkapkan sinopsis dari film terbarunya yang berjudul Horor Keliling.
Film yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini baru saja diumumkan masuk dalam Bucheon International Fantastic Film Festival atau BIFAN.
Horor Keliling dipilih oleh Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market untuk mengikuti seleksi It Project Selection bersama 12 judul lain.
"Fajar kan salah satu trademark-nya dia kan di beberapa film dia selalu mengomentari tentang situasi sosial atau social commentary," kata Dewi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Horor Keliling, Film Karya Fajar Nugros Masuk BIFAN
"Horor Keliling ini bercerita tentang bagaimana pertentangan kelas antara rakyat pada umumnya yang diwakili karakter kita bernama Jarno melawan kekuasaan," lanjutnya.
Latar belakang cerita sendiri diambil dari kehidupan masyarakat Indonesia yang bekerja di bidang produksi gula.
Para buruh gula, yang diwakili oleh karakter Jarno, tak pernah mencicipi manisnya gula seperti yang dirasakan oleh para pengusahanya.
Pertentangan kelas buruh dan penguasa ini kemudian dibalut dengan nuansa horor yang akan memperkaya ceritanya.
Baca juga: Fajar Nugros Senang Film Pendek Diapresiasi dalam ISFF 2021
"Dan ceritanya dibalut dengan genre horor di mana nanti kita menggunakan ada sebuah kekuatan yang didapatkan karakter kita nantinya dia akan membalas dendam kepada penguasa-penguasa tersebut," katanya.
BIFAN sendiri merupakan sebuah festival film yang mempertemukan filmmaker dengan para investor.
Horor Keliling menjadi salah satu proyek film dari IDN Pictures yang akan ditawarkan ke investor luar selama penyelenggaraan BIFAN di Korea Selatan.
BIFAN ke-26 akan digelar dari tanggal 7-17 Juli 2022.
Selama 11 hari, audiens dari Korea atau luar juga dapat menyaksikan film-film yang diputar baik secara langsung ataupun online.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.