Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bantahan Istri Zul Zivilia soal Suami yang Bakal Dihukum Mati hingga Dampak ke Keluarga

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Revi C Rantung
Retno Paradinah dan kuasa hukumnya Laode Umar Bonte ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tengah mendekam di dalam penjara, nama Zul Zivilia kembali menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Kembali munculnya nama Zul Zivilia di media sosial lantaran rumor hukuman mati.

Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, lantas angkat suara dengan adanya isu miring tersebut. Pasalnya kata Retno isu itu cukup mengganggu keluarga serta anaknya.

Baca juga: Kronologi Kasus Zul Zivilia, Pernah Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Retno juga mengungkap tentang anaknya yang putus sekolah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com merangkum beberapa hal yang disampaikan Retno sebagai berikut.

1. Bantahan hukuman mati

Retno Paradinah langsung bereaksi dengan beredarnya rumor Zul Zivilia yang bakal dihukum mati. Secara tegas Retno mengatakan bahwa isu tersebut merupakan hoaks.

Retno pun sampai dibuat kesal dengan adanya kabar miring itu.

Baca juga: Rumor Zul Zivilia Bakal Dihukum Mati, Istri Sedih Pikirkan Keluarga dan Anak-anak

“Sebenarnya kesal, ini kan ramai banget di mana-mana, bukan hanya di satu akun (media sosial) saja yang beritain eksekusi mati," kata Retno ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Iya rada kesal apalagi sampai ke keluarga jelas mereka sedih," tambah Retno.

2. Siap tindak tegas

Retno yang juga ditemani kuasa hukumnya, Laode Umar Bonte, bakal menindak tegas pihak penyebar hoaks itu.

Laode Umar bahkan tak segan menyeret pihak penyebar hoaks itu ke polisi.

“Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Zul biasa-biasa saja dan berkaitan putusan itu tidak ada dan tidak benar, kami sendiri pun tidak mendapat surat keputusan eksekusi mati itu," ucap Laode Umar Bonte.

Baca juga: Menangis, Istri Zul Zivilia Ungkap Anak Pertamanya Putus Sekolah

"Jadi itu mengada-ada, untuk itu saya merasa bahwa ini harus ada upaya dari kepolisian karena ini berkaitan dengan UU ITE," tambah Laode Umar Bonte.

Laode Umar menyebut sampai saat ini belum ada pihak penyebar hoaks itu yang meminta maaf.

“Saya pikir misal penyebar hoax itu tidak minta maaf atau menghapus, tentunya kami akan tempuh jalur hukum, terus terang itu menggangu," tegasnya.

3. Dampak ke keluarga dan anak

Dengan beredarnya isu hoaks itu, membuat Retno Paradinah resah lantaran mengganggu keluarga serta anak-anaknya.

“Kami lagi proses pemulihan dan tiba-tiba ada kabar begini ya sedih lagi, iya benar itu dampak ke keluarga dan anak-anak ya lebih lagi," kata Retno seraya menangis.

Baca juga: Curahan Hati Istri Zul Zivilia, Pilih Bertahan Saat Suami Divonis 18 Tahun Penjara

Ia mengkhawatirkan dengan adanya isu tersebut bisa membuat anak-anaknya dirundung.

“Apalagi lingkungan tinggal terbuka, sama warga di sana terbuka. Takutnya anak-anak dikasih tahu bapaknya mau begini ya," tutur Retno.

4. Salah satu anaknya putus sekolah

Meski telah bekerja keras banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Retno justru menyebut anak pertamanya kini putus sekolah.

Retno kini bekerja sebagai make-up artist dan berjualan online.

“Jadi saya lebih masalah ke biaya anak sih, karena anak saya ada beberapa yang baru masuk (sekolah)” ucap Retno.

Baca juga: Anak Dibully, Istri Zul Zivilia Menangis: Ih Kasihan Papanya Dipenjara

Kendati begitu, Retno mengaku sedang mencarikan sekolah untuk anak pertamanya yang terus meminta untuk bersekolah.

“Ada anak saya yang satu putus sekolah sudah dua tahun, tahun ini saya mau masukin sebenarnya sekolah. Makanya saya bilang, anak saya barengan masuk, satu ada yang masuk SD kelas satu, terus yang putus ini baru (mau) saya masukin lagi,” ungkap Retno.

Retno juga tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan keinginan kuat anak pertamanya untuk sekolah lagi.

“Pasti sedihlah, apalagi kan yang putus sekolah ini anak saya yang benar-benar butuh pendidikan. Karena kan dia beda dengan saudaranya yang lain. Ya sudah sedih, sebenarnya dia minta ya sudah dibawa saja ke Makassar," ungkap Retno langsung menangis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi