JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter dan YouTuber Deddy Corbuzier ungkap alasan menggelar pernikahan secara tertutup dan baru memutuskan menikahi wanita Sabrina Chairunnisa setelah hampir sembilan tahun pacaran.
Melalui unggahan Instagram-nya, Deddy membagikan foto Sabrina dengan tulisan "taken" di atasnya.
Dalam keterangan unggahan, Deddy menulis sedikit informasi tentang wanita yang telah menemaninya hampir 9 tahun itu.
Mulai dari pendidikan, bahasa yang dikuasai, pekerjaan dan fakta menarik lainnya.
"Fun fact: saya pria pertama yang pernah dia cium," tulis Deddy dalam salah satu keterangannya di akun @mastercorbuzier.
Baca juga: Hadir di Pernikahan Deddy Corbuzier, Shandy Purnamasari: Kondangan yang Enggak Ada Kotak Amplopnya
Lebih lanjut Deddy mengungkap tentang pernikahannya yang tertutup dan hanya dihadiri oleh 50 orang anggota keluarda dan rekan bisnis.
"Karena untuk saya saat ini pernikahan tujuan nya adalah SAH.. Bukan WAH...Love you all.. I'll be back to socmed soon," tulisnya.
Kemudian di unggahan berikutnya, Deddy menjelaskan alasan yang mungkin jadi pertanyaan banyak orang tentang kenapa baru Senin (6/6/2022) dia menikahi Sabrina.
Bagi Deddy semua alasannya adalah karena Azka, putranya.
Baca juga: Deddy Corbuzier Beri Mahar Emas 66 Gram dan 2.022 Dolar Singapura untuk Sabrina Chairunnisa
"Saya punya anak yang harus saya jaga sampai saya yakin bahwa dia siap untuk mengurus semuanya sendiri," tulis Deddy.
"Sampai dia siap, hidup saya didedikasikan untuknya," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar pernikahan Deddy dengan Sabrina dibagikan melalui akun Instagram dan YouTube Deddy Corbuzier.
Tampak mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono dan Jaksa Agung ST Burhanuddin menjadi saksi pernikahan Deddy dan Sabrina yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta.
Berdasar pengakuan Gus Miftah, Deddy menikahi sabrina dengan maskawin seperangkat alat shalat, emas 66 gram, dan uang tunai (senilai) 2.022 dolar Singapura.
"Maskawinnya sesuai dengan tahun, dalam dolar Singapura. Pasnya, 2022, sama dengan tahun," kata Gus Miftah.