JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung geliat industri perfilman Indonesia pasca-pandemi Covid-19.
Luhut tak menampik, kondisi industri perfilman sempat mati suri saat angka positif Covid-19 masih tinggi.
"Memang industri film, seperti saya tadi sampaikan, itu dua tahun ini kita agak mati suri, ya, tapi sekarang saya pikir sudah mulai tumbuh, kita semua supaya membantu itu juga karena ini kan lokal konten juga," kata Luhut saat ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Sabtu (11/6/2022).
Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat Indonesia untuk ikut membantu pertumbuhan industri film dengan menonton film-film nasional.
Baca juga: Luhut Binsar Panjaitan Menangis Nonton Ngeri-Ngeri Sedap
Film-film nasional seperti Ngeri-Ngeri Sedap disebutnya memiliki nilai-nilai penting yang terhubung dengan masyarakat.
"Jadi kita jangan nonton film luar negeri aja, itu nilai-nilai yg menurut saya luar biasa," ujar Luhut.
Luhut Binsar Pandjaitan bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi baru saja menggelar nonton bareng film Ngeri-Ngeri Sedap.
Setelah menyaksikan film karya Bene Dion itu, Luhut merekomendasikan masyarakat untuk segera menonton Ngeri-Ngeri Sedap di bioskop.
Baca juga: Sepekan Tayang, Ngeri Ngeri Sedap Pikat 500.000 Lebih Penonton
"Saya dorong kita semua nonton film ini. Sampai hari ini sudah nonton 700.000 penonton, mungkin lebih. Kita berharap dalam bulan ini 1,5 juta," katanya.
Film Ngeri-Ngeri Sedap sendiri dibintangi Arswendi Bening Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir, Lolox, Indra Jegel, dan Gita Bhebhita.
Film ini mengangkat cerita tentang sebuah keluarga Batak dengan campuran nuansa drama dan komedi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.