Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ernest Prakasa Jawab soal Kemungkinan Sekuel Ngeri-Ngeri Sedap

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Sutradara Ngeri-ngeri Sedap, Bene Dion, bersama para anggota dari Hahaha Corp saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2022).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara sekaligus penulis Ernest Prakasa menjawab kabar soal kemungkinan sekuel dari film Ngeri-Ngeri Sedap.

Sebagai pendiri rumah produksi Imajinari, yang menaungi Ngeri-Ngeri Sedap, Ernest tak menampik peluang sekuel itu akan ada.

"Pastinya kita never say never, tapi yang bisa gue pastikan tidak akan muncul dalam waktu dekatlah," kata Ernest saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Film Ngeri-Ngeri Sedap Tembus Satu Juta Penonton

Ngeri-Ngeri Sedap baru saja mencetak angka satu juta penonton setelah tayang 11 hari di bioskop.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ernest Prakasa menyerahkan semua kemungkinan sekuel film tersebut kepada sang sutradara, Bene Dion Rajagukguk.

"Kalau misalnya pun muncul someday Bene kangen untuk menghadirkan keluarga ini kembali ke layar lebar sangat sangat mungkin terjadi. Yang pasti enggak dalam waktu 2 atau 3 tahun ke depan, mungkin 5, 6, atau 7 tahun," kata suami Meira Anastasia itu.

Baca juga: Saat Film Ngeri-Ngeri Sedap Bikin Luhut Binsar Pandjaitan Menangis

Sebelumnya, Bene Dion sendiri mengungkapkan ide pembuatan Ngeri-Ngeri Sedap sudah ada di kepalanya sejak tahun 2014.

Saat itu Bene bersama Boris Bokir, Lolox, dan Gita Bebhita terlibat dalam film Comic 8 sebagai genk The Bataks.

Ia membutuhkan waktu 8 tahun untuk mengeksekusi ide tersebut menjadi sebuah film layar lebar.

Film Ngeri-Ngeri Sedap sendiri saat ini masih tayang di bioskop-bioskop di Indonesia.

Baca juga: Luhut Pandjaitan Menangis karena Ngeri-Ngeri Sedap, Bene Dion: Maafkan Film Kami, Pung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi