JAKARTA, KOMPAS.com - Nicholas Sean mengungkap tak ingin menyambut tantangan tanding tinju ulang atau rematch melawan Sabian Tama.
Diketahui, Sean mengalahkan Sabian Tama dalam duel tinju Holywings Sport Show (HSS) 2, Minggu (12/6/2022).
Putra dari Ahok itu mengatakan, sang ayah telah menasihatinya.
Baca juga: Sosok Nicholas Sean, Anak Ahok yang Menang Duel Tinju Lawan Sabian Tama
"Papa kasih selamat, hanya dia bilang 'jangan lagi (tanding) ya'," kata Nicholas Sean saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Selasa (14/6/2022).
Di sisi lain, Sean mengaku saat ini sedang fokus menyelesaikan kuliah kedokterannya.
"Enggak ada (rencana tanding), saya agak sibuk ya, kuliah kedokteran, belum selesai, kalau tanding terus, kalau gegar otak, enggak akan jadi dokter nanti, malah ke dokter saya," lanjut Sean.
Baca juga: Kronologi Nicholas Sean Laporkan Ayu Thalia, Bantah Hubungan Asmara
Sean menilai, ada beberapa faktor yang membuatnya bisa menang dari Tama.
"Latihan saya, juga coach yang baik, yang kayak ajarin saya, latihan keras, dan saya intinya enggak mau malu-maluin nama Papa," ucap Sean.
Sean mengaku hanya memberikan yang terbaik di sepanjang pertandingan kala itu dan tak memikirkan untuk menang.
Baca juga: Ayu Thalia Mengaku Pernah Diajak ke Hotel oleh Nicholas Sean, Bantah Sekadar Teman
"Ingin memberikan yang terbaik, sebenarnya saya enggak pikir mau kalah atau menang, yang penting saya sudah memberikan yang terbaik," ujar Sean.
"Kalau memang menang sih ya udah, memang dikasih jalannya," lanjutnya.
Sebagai informasi, pertandingan Nicholas Sean melawan Sabian Tama terbilang cukup seru.
Baca juga: Bantah Dorong Ayu Thalia, Nicholas Sean: Dia Sengaja Menjatuhkan Diri Sendiri
Pada akhir ronde ketiga, Sean dan Sabian Tama tampak mencopot head gear atau pelindung kepala.
Head gear tersebut dicopot lantaran milik Sabian Tama kerap kali terpental akibat pukulan Sean.
Sampai akhirnya Nicholas Sean keluar sebagai pemenang dengan total skor 88-83.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.