Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Marshanda Bicara Firasat Kematian hingga Keyakinan Panjang Umur

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Curhat Bang Denny Sumargo
Artis peran Marshanda berbicara di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengatahui dirinya mengidap penyakit tumor payudara, artis Marshanda sempat hampir putus asa.

Ia mengaku merasakan petunjuk bahwa ia akan meninggal hingga sudah meminta maaf dan menitipkan pesan ke orang-orang tersayang.

Namun berkat nasihat ibunya, Marshanda kembali semangat untuk hidup.

Baca juga: Sempat Tak Punya Uang, Marshanda Pernah Tinggal Gratis 3 Bulan di Ruko O.C Kaligis

Dengan perjalanan hidupnya sejauh ini, Marshanda juga menyebut dirinya penenang. Semua itu ia ceritakan kepada presenter Denny Sumargo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Sumargo komplain

Sempat memeriksakan kesehatan di Singapura, Marshanda mengatakan ia kini hanya berusaha untuk berpikir positif, melakukan hal menyenangkan hingga ia yakin tumor payudaranya sembuh.

Denny Sumargo lalu bertanya tentang kondisi Marshanda yang menurutnya sempat terlihat depresi di sebuah video.

"Bukan depresi, tapi sedihlah. Karena dapat feeling... tahu enggak sih, pernah dengar kan kayak kalau orang meninggal, aku pernah dengar waktu kecil...," kata Marshanda dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Kamis (16/6/2022).

Mendengar ucapan Marshanda, Denny Sumargo langsung menggaruk leher.

Baca juga: Marshanda: Aku Percaya Aku Akan Umur Panjang, Amin

"Aduh... ngomong meninggal lagi di sini. Tuhan, Tuhan," ujar Denny Sumargo dengan raut muka cemas.

"Salah ya ngomong meninggal di YouTube ini? Udah kesensor kan?" tanya Marshanda terlihat bingung.

Denny Sumargo mempersilakan Marshanda melanjutkan ceritanya.

"Terserah. Udah cerita aja. Entar yang salah gua kok. Lanjut!" ujar Denny dengan nada pasrah.

Marshanda mengaku merasakan sejumlah petunjuk soal kematian. Seperti, putrinya, Sienna yang mendadak mengedit fotonya dengan berbagai tembakan pistol dan menulis RIP.

Tak boleh sembarang sebut bipolar disorder

Sejak usia 20 tahun Marshanda didiagnosis mengalami bipolar disorder.

Ia mengingatkan kepada masyarakat sekarang bahwa tidak semudah itu menyebut diri sendiri menderita gangguan tersebut.

"Pokoknya (tidak boleh) menyebut diri tanpa dites psikiater dan kalau perlu psikiaternya lebih dari satu saran aku. Terus sistem dia dalam mendiagnosis itu seperti apa. Itu juga perlu kita pelajari sebagai pasien," kata Marshanda.

Baca juga: Marshanda Sebut Dirinya Pemenang Setelah Lewati Perjalanan Hidup yang Penuh Titik Nadir

Pasien juga harus menceritakan riwayat hidupnya selengkap mungkin. Jika sesuatu yang penting tidak diceritakan maka akan berakibat salah diagnosis.

Salah diagnosis berdampak buruk pada cara pengobatan untuk pasien, yang terkadang dijalani seumur hidup.

Perihal bisa sembuh atau tidak, Marshanda mengatakan semua kembali ke masing-masing pribadi.

Marshanda pun masih berjuang sembuh dengan mulai menurunkan dosis obatnya didampingi psikiater.

Pemenang

Dengan perjalanan hidupnya hingga sekarang, Marshanda menyebut dirinya pemenang.

"Pemenang. Karena aku enggak takut dengan kematian walaupun aku dihadapkan dengan tumor yang bertambah besar sekarang," ujar Marshanda.

Baca juga: Dihantam Banyak Masalah, Marshanda: Aku Enggak Anggap Diriku Malang

Marshanda tak mengelak, orang-orang mengasihaninya terlebih ayahnya pernah dikabarkan menjadi pengemis, kehilangan hak asuh anaknya dari Ben Kasyafani, dan mengalami bipolar disorder.

Sebagai publik figur, Marshanda merasa bisa menjadi contoh nyata pahitnya kehidupan.

"Orang tuh haus sama kenyataan yang fakta. Fakta yang riil. Banyak orang mungkin enggak ngomong aja," kata Marshanda.

Tinggal gratis di ruko OC Kaligis

Tahun 2014 saat tengah proses perceraian dengan Ben Kasyafani, Marshanda mengungkapkan ia pernah dibantu pengacara O.C Kaligis yang memberinya tempat tinggal sementara.

"Aku dikasih tempat (tinggal) gratis sama Om O.C Kaligis. Dia punya ruko, kantornya di lantai dua ada kamar kecil banget," ungkap Marshanda.

Biasanya kamar itu dipakai O.C Kaligis untuk beristirahat saat kerja.

"Dia kasih aku tinggal di situ gratis, tiga bulan," ujarnya.

Kala itu Marshanda tidak memiliki uang dan tak ada tawaran pekerjaan. Ia hanya bisa mendapatkan pemasukan jika ada yang mengundang untuk talkshow.

Yakin umur panjang

Setelah mengikhlaskan keadaan, Marshanda mengaku mendapat harapan baru untuk tetap hidup.

"Aku enggak mikir aku mau mati cepat dan aku percaya aku akan umur panjang, amin. Amin," kata Marshanda.

Di samping itu, nasihat sang ibu saat ia menjalani perawatan tumor payudara juga membantunya bangkit.

Namun dia tidak mau mengungkapkan isi pesan ibunya.

"Kena banget di aku terus aku kayak dapat harapan, kayak disuntik harapan yang gede banget dan semangat lagi, 'Kayaknya belum saatnya deh Cha (untuk meninggal)'," ungkap Marshanda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi