KOMPAS.com- Seorang juri dari persidangan pencemaran nama baik Johnny Depp dan Amber Heard berbicara secara eksklusif kepada Good Morning America (GMA) tentang putusan persidangan.
Juri tersebut mengungkap beberapa hal yang akhirnya membuat mereka memenangkan kubu Johnny Depp dan memilih untuk tidak mempercayai pihak Amber Heard.
Salah satu dari tujuh juri itu mengatakan kepada GMA bahwa kesaksian emosional Heard selama persidangan tidak realistis.
"Tangisan, ekspresi wajah yang dia miliki, tatapan juri. Kami semua sangat tidak nyaman,” kata juri.
"Dia akan menjawab satu pertanyaan dan dia akan menangis, dan dua detik kemudian dia akan menjadi sedingin es. Beberapa dari kami menggunakan ungkapan 'air mata buaya,'" ujarnya.
Baca juga: Sadar Amber Heard Bohong di Persidangan, Juri Sebut Tangisnya seperti Air Mata Buaya
Juri juga mencatat adanya satu "kegagalan" yang merugikan Heard selama persidangan.
Yaitu terungkapnya fakta bahwa Heard belum menyumbangkan penyelesaian perceraiannya sebesar 7 juta dolar AS (Rp 103 miliar) untuk amal, meskipun mengklaim untuk melakukannya.
"Dia menghadiri acara bincang-bincang di Inggris dan video menunjukkan dia duduk di sana, memberi tahu pembawa acara bahwa dia memberikan semua uang itu," kata juri.
"Istilah yang dia gunakan dalam klip video itu adalah,'Saya memberikannya, saya menyumbangkannya, itu hilang.' Faktanya adalah dia tidak memberikannya sama sekali," kata juri.
Baca juga: Dicecar Tak Donasikan Uang Perceraian Rp 103 Miliar, Respons Amber Heard Jadi Sorotan
Kemudian dari banyak kesaksian dan bukti yang ada, juri justru percaya bahwa Heard adalah agresor atau penyerang di hubungan itu.
"Jika Anda dalam situasi istri atau pasangan yang babak belur, mengapa Anda membelikan orang lain, 'agresor', pisau? Jika Anda benar-benar ingin membantu Johnny Depp lepas dari narkoba, mengapa Anda menggunakan narkoba di sekitarnya?" juri itu bertanya.
Juri yang tidak disebutkan namanya juga mengatakan bahwa tim Heard gagal membuktikan bahwa Depp benar-benar melakukan kekerasan fisik pada Heard.
Mengatakan bahwa mantan pasangan suami istri itu sama-sama melakukan kekerasan kepada satu sama lain.
Hanya saja setelah mendengar kesaksian keduanya, pernyataan Johnny Depp dinilai lebih bisa dipercaya.
“Banyak juri merasa apa yang (Depp) katakan, pada akhirnya, lebih bisa dipercaya,” kata juri.
"Dia hanya tampak sedikit lebih nyata dalam hal bagaimana dia menanggapi pertanyaan. Keadaan emosionalnya sangat stabil selama ini," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.