Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tamara Bleszynski Laporkan Penggelapan Aset, Polisi Periksa 12 Saksi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SRI LESTARI
Tamara Bleszynski saat temu media di Denpasar, Bali, Rabu (27/4/2016). Dalam kesempatan ini Tamara memaparkan kasus perbuatan tak menyenangkan yang diduga dilakukan pria berinisial WS.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat hingga saat ini telah memeriksa 12 saksi soal kasus dugaan penggelapan aset yang dilaporkan Tamara Bleszynski.

Hal tersebut dikonfirmasi Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo.

"Sudah ada 12 saksi yang di-interview dan klarifikasi," kata Ibrahim Tompo kepada Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Tamara Bleszynski Laporkan 3 Orang atas Dugaan Penggelapan Aset Warisan Orangtuanya

Di sisi lain, dalam kasus ini, penyidik belum menetapkan tersangka terhadap tiga terlapor yang merupakan keluarga dari Tamara Bleszynski sendiri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kasus masih lidik untuk pendalaman materi," ujar Ibrahim Tompo.

Adapun Tamara Bleszynski melaporkan tiga orang keluarganya ke Polda Jawa Barat pada 6 Desember 2021.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/954/XII/2021/SPKT/POLDA JABAR.

Baca juga: Kasus Dugaan Penggelapan Aset Tamara Bleszynski merupakan Masalah Keluarga

Terhadap tiga terlapor tersebut, Tamara Bleszynski melaporkan dengan Pasal 372 Kitab Undang Undang Hukum Pidana tentang Penggelapan.

Dugaan penggelapan aset ini merupakan properti yang terletak di wilayah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Sebelumnya, pada Oktober tahun lalu Tamara Bleszynski sempat mendatangi Mabes Polri untuk mengadukan masalah yang membelitnya.

Baca juga: 3 Fakta Tamara Bleszynski Lapor Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Aset

Kendati demikian, laporannya itu belum diterima karena harus ada beberapa berkas yang harus dipenuhi.

Pada saat itu, sambil menangis, mantan istri Mike Lewis ini menyebut dirinya menjadi korban penggelapan dengan kerugian hingga miliaran rupiah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi