KOMPAS.com - Aktris Kim Sae Ron dilaporkan sedang dalam tahap akhir penyelesaian ganti rugi atas kasus kecelakaan tunggalnya akibat menyetir di bawah pengaruh alkohol.
Dikutip dari Allkpop, Jumat (24/6/2022), Kim Sae Ron telah mengunjungi semua bisnis yang terdampak di sekitar tempat kecelakaannya.
Diketahui, kecelakaan tunggal Kim Sae Ron menyebabkan sebuah gardu listrik di tepi jalan tertabrak.
Kelalaiannya saat mengemudi menyebabkan pemadaman listrik sementara di daerah tersebut, akibatnya beberapa bisnis terpaksa terhenti karena pemadaman itu.
Baca juga: Agensi Rilis Hasil Tes Darah Kim Sae Ron dan Permintaan Maaf Resmi
Butuh waktu lima jam untuk memulihkan kembali listrik di daerah tersebut.
Kini Kim Sae Ron telah meminta maaf secara pribadi kepada pemilik bisnis yang terdampak di area tersebut.
Ia juga memberikan kompensasi pada bangunan yang terdampak.
Sebelumnya, Kim Sae Ron juga telah mengganti biaya perbaikan gardu listrik yang ditabraknya.
Baca juga: Jung Soo Bin Sedang dalam Diskusi Gantikan Kim Sae Ron di Trolley
Perusahaan Listrik Korea atau Korea Electric Power Corporation (Kepco) mengatakan bahwa Kim Sae Ron telah membayar penuh biaya perbaikan senilai 20 juta won atau setara Rp 232 juta.
Kim Sae Ron ditangkap polisi saat mengemudi dalam keadaan mabuk di kawasan Gangnam pada Mei 2022.
Kim Sae Ron terjerat kasus DIU (driving under influence) namun ai sempat melarikan diri setelah menabrak sebuah bangunan.
Agensi Gold Medalist, yang menaungi Kim Sae Ron, mengatakan bahwa artis mereka terbukti memiliki tingkat alkohol 0,2 persen dalam darahnya yang berarti SIM Kim Sae Ron akan dicabut.
Baca juga: Status Kim Sae Ron di Hunting Dogs setelah Skandal Kecelakaan akibat Mabuk
Kim Sae Ron telah merenungkan kesalahannya dan akan membayar ganti rugi pada semua pihak yang menjadi korban.
"Dia sedang membayar untuk kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan itu dan dia melakukan yang terbaik untuk bertanggung jawab," ungkap agensi dikutip dari Allkpop.
"Dari lubuk hati terdalam kami meminta maaf sekali lagi kepada semua orang yang kecewa dengan insiden yang tidak menguntungkan ini dan kepada mereka yang terpengaruh olehnya," tutur agensi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.