Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Andien Bertemu Seorang Ibu yang Butuh Ganja Medis demi Pengobatan Anak

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/DINNO BASKORO
Andien Aisyah bicara soal gaya berbusananya yang kerap tampil chic dan kekinian. Dia mengaku, gaya busananya itu seperti bunglon.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andien Aisyah mengunggah foto seorang ibu yang membawa poster “TOLONG ANAKKKU BUTUH GANJA MEDIS” saat menikmati car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Andien menceritakan, ia langsung mendekati sang ibu yang ternyata bernama Santi tersebut.

“Ketemu ibu tersebut dengan posternya, begitu saya dekati langsung nangis,” tulis Andien di Instagram Story-nya, Minggu (26/6/2022).

Menurut Andien, sang ibu ditemani anaknya bernama Pita yang tampak duduk di stroller.

Baca juga: Sempat Hidup Susah, Andien dan Keluarga Pernah Tinggal di Kosan di Atas Warung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Andien, Pita adalah pengidap cerebral palsy atau lumpuh otak.

Menurut sang ibu, cerebral palsy paling efektif diterapi menggunakan CBD oil atau ganja.

“Not a coincidence @diegoyanuar.. If only mereka nggak tinggal di Indonesia.. Anak-anak seperti ini bisa pasti lebih banyak tertolong,” lanjut Andien.

Mendengar cerita Ibu Santi, Andien langsung memeluk sang ibu.

Seketika itu juga, Ibu Pita menangis tersedu dipelukan Andien.

“Remuk hatiku huhuhu,” tulis Andien lagi.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-7 Pernikahan, Andien dan Suami Berbagi di Kampung Pemulung

Andien Aisyah mengatakan bahwa Ibu Santi tengah dalam perjalanan menuju ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ibu Santi membawa sebuah surat permintaan agar ganja medis bisa dilegalkan.

Pasalnya, sudah dua tahun berlalu permohonannya tidak kunjung direalisasikan.

“Katanya ibu itu mau ke MK ngirim surat ini,” tutur Andien.

Diketahui, belakangan ini isu legalisasi ganja untuk kebutuhan medis dan rekreasi mencuat.

Namun, Badan Narkotika Nasional (BNN) langsung menegaskan bahwa tidak ada wacana untuk melegalisasi ganja untuk kebutuhan medis atau rekreasi di Indonesia.

Baca juga: Konsisten Berkarya Selama 22 Tahun, Andien: Tonggaknya Harus Kuat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi