JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Keisya Levronka beberapa minggu lalu merilis single yang bertajuk "Tak Ingin Usai".
Dalam lagu ini, Keisya mengisahkan tentang hubungan percintaan yang memang tak bisa dipaksakan, sehingga harus usai walaupun hal itu berat untuk dilakukan.
Dalam single ini, Keisya Levronka menggandeng Mario K Glau, sebagai pencipta lagu, serta Tohpati yang menjadi produsernya.
Lagu ini dibalut perempuan kelahiran Malang itu dengan musik pop ballad yang sendu dan sangat menyentuh lewat isi pesan diliriknya.
Di balik kesuksesan single itu, Keisya Levronka menjadi sorotan karena suaranya saat tampil live. Berikut sejumlah faktanya dirangkum Kompas.com.
Banyak disukai
Lagu "Tak Ingin Usai" telah berhasil membawa Keisya ke puncak beberapa chart musik.
Single keempat Keisya Levronka itu pernah mencapai peringkat pertama di Spotify, Apple Music, iTunes, Billboard Indonesia Songs, JOOX.
Serta menduduki peringkat 10 besar untuk chart Shazam di Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Baca juga: Keisya Levronka Rilis Tak Ingin Usai, Bahas soal Kandasnya Percintaan
Jadi sorotan
Walaupun lagunya viral di media sosial TikTok dan disukai banyak orang karena kekhasan suaranya, tapi penampilan Keisya Levronka secara langsung terus disorot.
Hal ini lantaran Keisya Levronka kedapatan berulang kali terdengar fals saat menyanyi nada tinggi dari lagu miliknya.
Citra Scholastika membela
Menanggapi kehebohan di media sosial yang banyak mencibir Keisya, penyanyi Citra Scholastika buka suara melalui akun Twitter @ScholasCitra.
Kejadian Keisya Levronka ini membuat Citra Scholastika membuka kenangannya saat tampil pertama kali secara live di salah satu stasiun televisi membawakan lagu "Pasti Bisa".
Baca juga: Sosok Keisya Levronka, Penyanyi Jebolan Indonesian Idol yang Kini Lagunya Viral di TikTok
Citra Scholastika mengungkapkan, saat itu ia lupa lirik saat kata pertama dan lantunan suaranya terdengar fals sampai akhir lagu.
"Malunya enggak bisa dilupain sampai 10 th kemudian. Nah…," tulis Citra.
Atas pengalamannya, itu, Citra bukan berniat menganggap wajar kejadian yang dialami Keisya. Tapi, ia ingin berbagi bahwa akan selalu ada bagian memalukan yang tak tertebak bagi seorang penyanyi saat mereka tampil.
"Sama halnya setiap penyanyi enggak bisa tebak kapan lagunya viral kapan juga lagunya hanya jadi pelengkap," tutur Citra Scholastika.
Citra kemudian menjelaskan tentang cerita di balik proses rekaman yang mungkin tak disadari efeknya nanti ketika penyanyi tersebut tampil live.
Baca juga: Keisya Ramai Disorot Usai Gagal Capai Nada Tinggi, Citra Scholastika Pasang Badan
"Pas recording bayangan penyanyi kalau nadanya semakin ngetrill semakin dahsyat hasilnya," ucap Citra.
"Sering lupa pas nanti live kita bisa bawain lagunya dgn baik atau enggak," lanjutnya.
Seolah ingin membuat masyarakat tenang dan tak lagi mem-bully Keisya Levronka yang masih terus berproses, Citra Scholastika lantas memberikan nasihat.
"Tenang, tanpa dibully semua penyanyi akan berusaha tampil lebih baik. Semangat berproses ya K #TakInginUsai," tulis Citra Scholastika.
Baca juga: Sosok Mario G Klau Musisi di Balik Lagu Populer Keisya Levronka hingga Lyodra
Anji
Musisi Anji juga buka suara terkait banyaknya kritik yang ditujukan kepada Keisya Levronka.
Anji berpendapat bahwa high note di lagu "Tak Ingin Usai" milik Keisya seperti menjadi dilema saat dibawakan dalam kondisi kurang prima atau kurang latihan.
"Menurut saya dilemanya adalah ketika Keisya sedang dalam keadaan capek, sedang dalam keadaan kurang prima, atau mungkin badannya kurang sehat, lagi belum cukup latihan," kata Anji dikutip dari YouTube Dunia Manji.
"Tiba-tiba harus nyanyiin lagu itu, kemungkinan dibawain pasti fals, dan ini sering terjadi," ujarnya lagi.
Menurut Anji, hal itu juga bukan hanya dialami Keisya Levronka, tapi juga dialami oleh banyak penyanyi atau vokalis lain.
Baca juga: Keisya Banjir Kritikan Usai Fals Nyanyi Nada Tinggi, Anji Beri Pembelaan
Terlebih, ketika lagu tersebut populer, permintaan tampil live semakin banyak dan membuat penyanyi kurang istirahat.
"Ketika sebuah lagu hits, tentunya panggilan manggung akan banyak, jadwal padat, di situlah ada yang kurang istirahat, ada yang belum terbiasa dengan intensitas panggung yang begitu padat," ucap Anji.
"Nah generasi ini, generasi Lyodra, Tiara sampai Keisya adalah generasi yang panggung off air waktu itu belum terlalu banyak, walaupun on air cukup banyak," katanya lagi.
Menurut Anji, tampil secara off air jauh lebih melelahkan dibanding tampil on air, karena penyanyi harus pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Akibatnya, penyanyi mereka akan kurang tidur, kelelahan yang berimbas pada suara fals di bagian tertentu.
Baca juga: Tiara Andini dan Keisya Levronka Berbagi Pengalaman untuk Kontestan Indonesian Idol Special Season
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.