JAKARTA, KOMPAS.com- Selebgram Ayu Anjani tulis pesan pilu untuk adiknya yang meninggal bersama ibunya dalam peristiwa kapal tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Selasa (28/6/2022).
Peristiwa yang menewaskan dua anggota keluarganya itu membuat Ayu terpukul.
Terlebih ketika dia mengingat masih banyak rencana yang telah disusun bersama adiknya, Annisa Fitriani.
"Cong, kita kan mau jalan-jalan ke luar negeri lho," tulis Ayu di akun @real.ayuanjani.
"Gue udah planning in Cong, gue udah ada duitnya nih buat kita jalan-jalan, kenapa sekarang lo enggak bisa," lanjutnya.
Baca juga: Ibu dan Adik Ayu Anjani Meninggal dalam Peristiwa Kapal Tenggelam di Labuan Bajo
Ayu juga sudah membeli parfum dan softlens yang diminta adiknya itu, tapi belum sempat memberikan langsung pada adiknya.
"Gue udah beliin lu softlens sama parfum yang lu minta kemarin, maafin gue telah ngasih Cong," tulis Ayu.
"Karena gue pikir kan gue ke Bajo nyamperin kalian, tpai lu kenapa tripnya kejauhan Cong?," sambungnya.
Menyematkan emoji menangis, Ayu mengungkap rasa rindu pada adiknya dan pada hal-hal yang tidak mungkin bisa dia lakukan lagi kelak.
Baca juga: Ibu dan Adiknya Meninggal, Ayu Anjani: Masih Berharap Ini Mimpi
"Entar siapa yang chatingan sama gue sampai malem lagi? Siapa yang kirim-kirim video TikTok lagi ke gue selain Anne?," tulisnya.
"Cong, gue kangen, I love you adekku sayang," sambung Ayu.
Tak lama kemudian Ayu kembali membuat unggahan berisi video dirinya adiknya saat bersama-sama menikmati wisata salju di kota Bekasi.
"Ca, gue udah kangen banget, sumpah, lu tega banget ninggalin gue, gue belum bisa bahagiain lu," tulis Ayu.
"Tapi nazar gue, dalam setiap sujud gue, selalu ada nama lu and mama. Maafin gue ya Ca, gue belum becus jadi kakak," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, ibu dan adik selebgram Ayu Anjani, yaitu Jumiatum Widaningsih dan Annisa Fitriani meninggal dunia dalam peristiwa kapal tenggelam yang terjadi Selasa pagi (28/6/2022).
Keduanya berada di kapal wisata KLM Tiana Liveaboard yang tenggelam di perairan wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan informasi, kapal wisata yang membawa 15 orang penumpang itu terbalik pada pukul 05.00 Wita akibat angin kencang.
Dalam peristiwa itu, dua orang wisatawan meninggal dan 1 orang mengalami luka berat.