JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas film Ngeri Ngeri Sedap makin meroket.
Buktinya, pada hari ke-28 penayangannya, film garapan sutradara Bene Dion Rajagukguk ini telah mencapai 2,5 juta penonton. Tepatnya 2.505.835 penonton.
Ngeri Ngeri Sedap perdana di bioskop sejak 2 Juni 2022 lalu.
Hal itu diumumkan akun Instagram resmi Ngeri Ngeri Sedap pada Kamis (3/6/2022).
Bene mengaku tak menyangka film garapannya tersebut mencapai 2,5 juta penonton. Bahkan menurutnya, ada kemungkinan Ngeri-ngeri Sedap masuk jajaran 15 film Indonesia terlaris.
Baca juga: Kata Sutradara hingga Pemain Ngeri-Ngeri Sedap soal Capaian 2,2 Juta Penonton
"Rasanya masih absurd soalnya ini melebihi ekspektasi. Bahkan ini masih memungkinkan untuk masuk ke-15 film terlaris di Indonesia," tulis Bene dalam pesan tertulisnya, Jumat (2/7/2022).
Bene mengatakan, sangat aneh rasanya film lokal yang mengambil tema keluarga Batak ini ternyata dinikmati banyak orang.
"Aneh rasanya sebuah film lokal yang rasanya segmented ternyata mampu menjadi sajian yang bisa dinikmati Indonesia," lanjut Bene.
Bene berharap Ngeri-ngeri Sedap bisa menjadi pemicu para sineas untuk membuat film-fil serupa.
Baca juga: Harapan Bene Dion dan Para Pemain agar Ngeri Ngeri Sedap Tembus 3 Juta Penonton
“Semoga menjadi pemicu munculnya film-film sejenis untuk mewarnai industri film Tanah Air,” tuturnya.
Film Ngeri Ngeri Sedap bercerita tentang kehidupan suatu keluarga Batak yang tinggal di daerah pinggir Danau Toba, Sumatera Utara.
Keluarga itu terdiri dari Pak Domu (Arswendy Beningswara), Mak Domu (Tika Panggabean), Domu (Boris Bokir), Sarma (Gita Butar-butar), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel).
Mak Domu sangat merindukan ketiga anak laki-lakinya yang merantau ke Jawa dan sudah tiga tahun lebih tidak pulang.
Baca juga: Ngeri Ngeri Sedap 2,2 Juta Penonton, Boris Bokir: Ekspektasi Kami Hanya 500.000
Berbagai cara dilakukan Mak Domu dan Pak Domu agar ketiga anaknya bisa kembali pulang, termasuk membuat settingan bercerai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.