JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeran drama Korea Anna yang tengah populer, Suzy berbicara tentang perasaannya saat berakting sebagai Yoo Mi yang menderita Sindrom Ripley.
Sindrom itu membuat seseorang menyangkal kenyataan dan menyebabkan seseorang mempercayai kebohongan tentang diri mereka sendiri.
“Jika itu saya, saya rasa saya tidak akan bisa mengatasi kecemasan itu. Bahkan jika saya berbohong tentang masuk ke universitas, saya pikir saya akan kembali dan mengatakan yang sebenarnya,” ungkap Suzy, dilansir dari Soompi.
Suzy mengatakan Yoo Mi tidak merasa tertekan, tetapi lebih ke arah cemas.
Baca juga: Suzy Bicara Persiapan Main Drakor Anna
"Jika depresi adalah keadaan perasaan lesu dan tidak mampu melakukan apa-apa, kecemasan dapat muncul lebih sering ketika seseorang mencoba untuk berbuat lebih banyak. Saya sampai pada kesimpulan bahwa kekuatan pendorong Yoo Mi adalah kecemasannya," ujar Suzy.
Dalam proses mendalami karakter Yoo Mi, Suzy memikirkan kecemasan yang ia rasakan.
"Saat mengekspresikan kecemasan, saya memikirkan bagaimana setiap orang memiliki emosi seperti ini dan lebih fokus. Saya juga mulai menulis di buku harian," tuturnya.
Untuk merekam emosi yang ia rasakan, Suzy rajin mencatatnya dan cara itu membantu untuk aktingnya.
Baca juga: Suzy Terjerat Pernikahan Tanpa Cinta dengan Kim Jun Han di Drama Anna
Karena perubahan psikologis yang dialami karakternya, Suzy pun menerima berbagai saran dari ahli di bidangnya.
Di drama ini Suzy memainkan peran ganda, karakternya satu lagi bernama Anna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.