JAKARTA, KOMPAS.com - Tur perayaan 10 tahun JKT48 di Solo, Jawa Tengah, diduga diwarnai dengan insiden pelecehan yang dilakukan penonton, pada 28 Juni 2022 lalu.
Video dugaan pelecehan terhadap member JKT48 itu terekam dan viral di platform TikTok.
Dalam rekaman itu terlihat salah satu penonton menyodorkan tangannya ke tubuh para personel JKT48 saat hendak perform di The Park Mall dalam rangkaian JKT48 10th Anniversary Tour.
Namun, pihak JKT48 membantah adanya insiden pelecehan tersebut.
Baca juga: Rayakan 10 Tahun Berkarya, JKT48 Gelar Tur di 6 Kota sampai Konser di Istora Senayan
Melalui unggahan di Twitter, pihak JKT48 memastikan acara perayaan 10 tahun di Solo berjalan kondusif.
"Menanggapi isu yang beredar di masyarakat terkait dengan JKT48 10th Anniversary Tour Solo, kami ingin memberikan klarifikasi bahwa acara tersebur berjalan dengan kondusif dari awal hingga akhir acara," tulis akun @JKT48TOUR, dikutip Kompas.com, Senin (4/6/2022).
Antusiasme penonton disebut memang sangat besar saat konser perayaan tersebut.
Namun, pihak JKT48 memastikan situasi aman terkendali berkat kerjasama dengan pihak keamanan.
"Memang dibenarkan adanya antusiasme luar biasa dari fans yang hendak menyapa member ketika sedang berjalan menuju ke arah backstage, tetapi kejadian tersebut ditanggapi dengan sigap oleh tim keamanan," tulis pernyataan itu lagi.
Baca juga: Makna 10 Tahun Kiprah JKT48 bagi Shani dan Jinan
Pihak JKT48 kemudian menegaskan kembali bahwa tak ada dugaan pelecehan seksual di rangkaian acara JKT48 10th Anniversary Tour Solo.
"Sekali lagi kami tegaskan bahwa TIDAK ADA kejadian pelecahan seksual di rangkaian acara JKT48 10th Anniversary Tour Solo, terima kasih atas perhatiannya," tulis akun tersebut.
Terbaru, JKT48 batal melaksanakan Tour 10th Anniversary yang diadakan di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (3/7/2022).
Kabar tersebut dibagikan oleh Shani JKT48 selaku kapten.
Shani menjelaskan, ada kendala yang membuat pertunjukkan itu gagal dihelat.
Baca juga: Puncak Perayaan 10 Tahun JKT48, Konser Heaven
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.