Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

3 Rekomendasi Film Bertema Rasisme

Baca di App
Lihat Foto
IMDb
Film Butler tayang pada 2013.
Penulis: Amara Elvita
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasisme merupakan penyakit di masyarakat selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

Rasisme adalah kepercayaan bahwa suatu ras lebih superior bila dibandingkan ras lainnya yang mengakibatkan munculnya diskriminasi dan ketidakadilan terhadap salah satunya.

Agama dan negara-negara di dunia pun sudah banyak yang melarang keras tindakan rasisme ini. Meskipun begitu, tetap saja ada orang-orang yang masih memiliki sifat rasis di dalam diri mereka.

Baca juga: Sinopsis Cooming Soon, Kisah Hantu yang Keluar dari Film Horor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini tentu tidak lepas dari pandangan dunia industri film. Sudah banyak film yang berani mengangkat topik ini ke dalam film mulai dari rasisme di zaman perbudakan hingga rasisme yang terjadi masa modern seperti sekarang yang di mana kebanyakan korbannya adalah keturunan Afrika-Amerika yang berkulit hitam.

Berikut ini adalah tiga film tentang rasisme kulit hitam yang bisa kamu saksikan: 

1. The Butler (2013)

Film The Butler berfokus pada Cecil (Forest Whitaker) yang ibu dan ayahnya adalah budak di perkebunan kapas milik orang kulit putih.

Kehidupan mereka menjadi kacau balau setelah sebuah insiden menimpa ibunya dan ayahnya telah dibunuh.

Di tengah keterpurukannya, Cecil mendapatkan tawaran untuk menjadi pelayan di sebuah rumah kaya raya.

Berkat tawaran itu, ia pun pergi dari ladang kapas dan bertemu dengan seorang mentor yang mengajarinya untuk menjadi pelayan yang baik dan berkelas.

Setelah bertahun-tahun, Cecil kini menjadi pelayan di hotel mewah.

Karena kinerjanya yang sangat baik, Cecil pun dipromosikan menjadi kepala pelayan untuk Presiden Amerika.

Selama bekerja di sana, ia terlibat berbagai konflik yang cukup pelik dan isu rasisme yang mengerikan.

Baca juga: Sinopsis Reset, Terjebak di Lingkaran Waktu

2. 12 Years A Slave (2013)

12 Years a Slave yang mengisahkan perjalanan hidup nyata dari Solomon Northup (Chiwetel Ejiofor), pria kulit hitam yang harus menjalani perbudakan selama 12 tahun.

Sebelumnya Solomon sebenarnya adalah masyarakat biasa yang menjadi budak akibat terjebak oleh tawaran palsu.

Setelah itu, Solomon mau tidak mau harus bekerja tanpa kenal lelah dan terus menerus mendapatkan siksaan dari majikannya.

Tidak hanya Solomon saja, teman-teman budaknya pun juga mendapatkan perlakuan yang tidak kalah menyenangkan.

Isu yang dibahas dalam film ini menggambarkan secara gamblang rasisme di mana terdapat perbedaan kelas antara manusia kulit putih dan hitam.

Manusia kulit putih dapat semena-mena memerintah dan menyiksa orang lain sementara manusia kulit hitam dianggap rendahan dan pantas menerima siksaan dari kulit putih.

Baca juga: Sinopsis Cooming Soon, Kisah Hantu yang Keluar dari Film Horor

3. Hidden Figures (2016)

Hidden Figures merupakan film biografi yang diadaptasi dari buku berjudul sama karangan Margit Lee Shetterly.

Filmnya sendiri mengisahkan tiga wanita kulit hitam, Katherine (Taraji Henson), Mary (Janelle Monáe), dan Dorothy (Octavia Spencer) yang bekerja di NASA.

Mereka mengalami banyak diskriminasi seperti lebih sulit untuk mendapatkan promosi dan lebih sering direndahkan karena warna kulit yang berbeda.

Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat ketiga untuk terlibat dalam misi luar angkasa NASA dan berhasil mendapatkan kesempatan menjadi sosok penting dalam peluncuran astronaut John Glenn ke luar angkasa.

Bentuk rasisme dalam film ini ditampilkan secara ringan, namun tetap mampu memberikan kesat kuat sehingga penonton yang menyaksikannya dapat merasa simpati terhadap ketidakadilan yang menimpa mereka.

Itu dia tiga rekomendasi film bertema rasisme, selamat menonton! 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi