JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Rako Prijanto berpartisipasi sebagai juri dalam ajang Falcon Script Hunt 2022.
Sutradara Terbaik versi FFI 2013 dengan film Sang Kiai ini membeberkan tolak ukur yang membuat ia tertarik untuk memilih naskah dan diangkat menjadi film.
"Kalau buat saya 10 halaman awal itu penting. Jadi 10 halaman awal itu kita udah harus memahami karakter, tahu konflik, dan mau ke mana film ini," kata Rako Prijanto, dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/7/2022).
Faktor kedua, skenario harus punya bahasa universal. Misalnya, ada adegan mobil berpelat merah.
Rako mengatakan, orang Indonesia pasti tahu bahwa mobil itu mobil pemerintah, namun orang luar negeri belum tentu mengerti.
"Jadi harus punya bahasa universal kalau memang tujuannya mau ke mana," ujar Rako.
Ketiga, setiap empat halaman harus terjadi sesuatu.
"Kalau enggak, flat. Karena hitungan skenario itu satu halaman satu menit," jelas Rako.
Info selengkapnya mengenai penyelenggaraan kompetisi Falcon Script Hunt 2022 bisa diakses di event.kwikku.com.
Pencarian bakat ini akan berlangsung dari 5 Juli sampai 5 Desember 2022.
Naskah pemenang utama Falcon Script Hunt 2022 akan dibuatkan film.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.