Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Elon Musk Dikabarkan Memiliki Anak Kembar dari Karyawannya

Baca di App
Lihat Foto
AFP/JIM WATSON
Elon Musk. Gambar diambil pada 10 Februari 2022, di fasilitas SpaceX di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Elon Musk dikabarkan telah memiliki anak kembar dari Shivon Zilis, salah satu eksekutifnya tahun lalu.

Berdasarkan dokumen pengadilan, CEO Tesla itu disebut menambahkan anggota keluarga di November 2021 setelah mengajukan permohonan untuk mengubah nama si kembar.

Ini dilakukan agar kedua anak itu memiliki nama belakang ayah mereka dan mencantumkan nama belakang ibu mereka sebagai bagian dari nama tengah mereka.

Permintaan itu dilaporkan telah disetujui oleh hakim Austin, Texas, pada bulan Mei 2022. Namun demikian, sampai sekarang belum diketahui nama anak-anak itu.

Baca juga: Bukan Cinta, Ini Alasan Amber Heard Pacari Elon Musk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabarnya, anak kembar itu lahir hanya beberapa minggu sebelum Musk dan mantannya, Grimes menyambut anak kedua mereka yang diberi nama Exa Dark Sidaræl melalui ibu pengganti pada Desember 2021.

Dari pernikahan dengan Grimes, Musk juga diketahui memiliki anak laki-laki yang diberi nama X Æ A-Xii.

Sebelum ditambah dua anak kembar dari Zilis, jumlah anak Musk yang menggunakan nama belakangnya ada tujuh orang. Lima diantaranya Griffin, Vivian Jenna, Kai, Saxon, dan Damian yang merupakan anak dari istri pertama Musk. 

Baca juga: Grimes Umumkan Kelahiran Anak Keduanya dengan Elon Musk, Siapa Namanya?

Tapi pada bulan April 2022, salah satu putri Elon Musk mengajukan untuk mengubah nama belakangnya dan secara hukum dipisahkan dari Musk.

Mengatakan bahwa dia tidak ingin berhubungan dengan ayah kandungnya dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun.

Selain ketujuh anak yang masih hidup, dan dua anak kembar yang masih dirahasiakan namanya, Musk pernah memiliki seorang anak bernama Nevada Alexander dari pernikahan dengan penulis Kanada.

Sayang, Nevada meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak, atau SIDS, hanya dalam 10 minggu.

Sementara itu, Zilis yang merupakan karyawan Musk diketahui berusia 36 tahun dan lahir di Kanada.

Dia belajar ekonomi dan filsafat di Yale sebelum bekerja di IBM dan kemudian di Bloomberg Beta, sebuah dana modal ventura.

Dia dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun di dunia artificial intelligence dan telah terdaftar di Forbes '30 Under 30 in dan Linkedin's 35 Under 35.

Menurut Linkedin-nya, Zilis bekerja sebagai direktur operasi dan proyek khusus di Neuralink, perusahaan neuroteknologi Musk, yang berupaya menciptakan antarmuka manusia-mesin. Dia mulai bekerja di perusahaan itu pada Mei 2017.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi