Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Menduga Dirinya Mengalami Prosopagnosia, Brad Pitt: Tidak Ada yang Percaya

Baca di App
Lihat Foto
AFP/FREDERIC J BROWN
Aktor Brad Pitt berpose dengan pialanya usai memenangkan penghargaan Best Actor in a Supporting Role atas film 'Once upon a Time...in Hollywood' pada Academy Awards ke-92 atau Oscar 2020, di Dolby Theatre, Hollywood, California, Minggu (9/2/2020). Tahun ini, film Parasite berhasil memborong empat piala pada ajang bergengsi yang memberikan penghargaan bagi insan film dengan pencapaian tertinggi itu.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Aktor Hollywood Brad Pitt baru-baru ini buat pengakuan mengejutkan tentang perjuangan yang diam-diam dia lakukan selama ini terhadap penyakit yang diduga dideritanya, prosopagnosia.

Pemenang Oscar berusia 58 tahun itu secara singkat membuka diri kepada GQ tentang rasa malu yang dia rasakan berurusan dengan apa yang dia yakini sebagai prosopagnosia, gangguan neurologis yang biasanya disebut sebagai kebutaan wajah.

Pitt menjelaskan bahwa, meskipun dia belum secara resmi didiagnosis dengan prosopagnosia, dia sangat sulit mengenali wajah orang yang menurutnya telah membuat orang lain berpikir dia egois dan mengarang kondisi tersebut.

Baca juga: Brad Pitt Ungkap Alami Depresi Selama Bertahun-tahun

"Tidak ada yang percaya padaku," kata Pitt, menambahkan bahwa dia ingin bertemu dan berbicara dengan orang lain dengan kondisi tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktor itu sebelumnya mengatakan kepada Esquire bahwa dia sering dijuluki sebagai orang egois dan sombong karena ketidakmampuannya untuk mengingat orang.

"Begitu banyak orang membenci saya karena mereka pikir saya tidak menghormati mereka," kata Pitt saat itu.

"Kamu mendapatkan hal ini, seperti, 'Kamu egois. Kamu sombong.' Tapi itu misteri bagi saya. Saya tidak dapat memahami wajah, namun saya mengenali dari sudut pandang desain/estetika seperti itu," imbuhnya.

Baca juga: Kronologi Kasus Gugatan Brad Pitt pada Angelina Jolie

Bintang Bullet Train itu mengatakan dia pernah dengan baik meminta orang-orang untuk mengingatkannya di mana mereka bertemu, tetapi orang-orang menjadi lebih tersinggung.

Sebagai informasi, orang dengan prosopagnosia, atau kebutaan wajah, biasanya menghindari interaksi sosial dan dapat mengembangkan gangguan kecemasan sosial.

Ada dua jenis prosopagnosia, development dan acquired, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris.

Development prosopagnosia mengacu pada mereka yang memiliki kondisi tanpa cedera otak, yang bisa bersifat genetik. Studi menunjukkan 1 dari 50 orang mungkin memiliki prosopagnosia perkembangan.

Sementara Acquired prosopagnosia mengacu pada mereka yang memiliki kondisi cedera otak seperti stroke atau cedera kepala.

Dr. Leah Croll, asisten profesor neurologi di Temple University Hospital, baru-baru ini mengatakan kepada Good Morning America bahwa prosopagnosia adalah "sindrom yang sangat nyata" yang dapat datang dengan spektrum gejala yang luas yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.

"Bagi sebagian orang, mungkin hanya beberapa kesulitan kecil dalam mengingat nama orang dan menjaga orang asing tetap lurus," katanya kepada outlet tersebut.

"Dan untuk orang lain, mungkin lebih parah seperti mereka memiliki masalah dengan mengenali teman dan keluarga mereka sendiri atau bahkan masalah mengenali refleksi mereka sendiri," jelasnya.

Mengenai kondisi Pitt, Croll mengatakan orang mungkin menganggapnya lucu atau bahkan penderita sendiri awalnya tidak sadar dengan kondisi tersebut.

"Saya pikir Brad Pitt mengalami sesuatu yang dialami banyak pasien yang merupakan perasaan lucu bahwa ada sesuatu yang salah, tetapi mereka tidak yakin apa itu atau ke mana harus mencari bantuan," lanjut Croll, menekankan bahwa dia belum mendiagnosis Pitt secara langsung.

"Ketika seseorang berpikir bahwa cerita Brad Pitt terdengar akrab bagi mereka atau memiliki gejala yang sama, saya akan merekomendasikan mereka menemui ahli saraf dan secara resmi diuji dan dievaluasi," sarannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: People
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi