Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kitab Pink Jason Ranti, Upaya Jeje Memadamkan Dunia yang Berisik lewat Lukisan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Acara peluncuran buku Kitab Pink Jason Ranti di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (7/7/2022). Hadir Wisnu Nugroho selaku pemimpin redaksi Kompas.com, Farid Stevy Asta sebagai pembedah dan Jason Ranti.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa pandemi, penyanyi dan pencipta lagu Jason Ranti banyak menuangkan kegelisahannya pada lukisan.

Banyak yang mengenal nama Jason Ranti sebagai penyanyi dan pencipta lagu dengan nada satire.

Namun, musisi yang akrab disapa Jeje itu juga menggandrungi dunia seni rupa sejak lama.

Menurut Jeje, kanvas adalah upaya memadamkan dunia di sekitarnya yang menurut dia terlalu berisik.

Baca juga: Sebelum Kenal Musik, Jason Ranti Telah Jatuh Cinta dengan Seni Rupa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dunia semakin berisik. Musik, berisik. Ketemu banyak orang, berisik. Baca berita, berisik abis. Kan butuh balance. Butuh tenang. Bisa diperoleh dengan melukis kayaknya," kata Jeje dalam acara peluncuran buku Kitab Pink Jason Ranti di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (7/7/2022).

"Di Jakarta enggak ada kesempatan melambat, merenung. Makanya kanvas jadi sarana," lanjutnya.

Di hadapan kanvas, inspirasi Jeje mengalir seperti sungai. Produktivitasnya terlihat dari sembilan hingga 12 lukisan yang bisa lahir dalam sehari.

Baca juga: Kitab Pink Jason Ranti, Kanvas Unik Jeje yang Lahir dari Obrolan Beginu

Bagi Jeje, melukis adalah aktivitas natural, tidak diadakan untuk mengisi kekosongan.

"Seniman menjadi hebat ketika ada di lingkungan yang tepat, tempat yang tepat, dan bersama orang yang tepat. Orang yang tepat artinya bisa diajak diskusi mendalam, lingkungan yang tidak menggurui, dan jauh dari senioritas," ujar Jeje.

Untuk mengabadikan lukisannya, buku kumpulan lukisan bertajuk Kitab Pink Jason Ranti baru saja diluncurkan oleh KPG.

Baca juga: Prost Fest Siap Digelar Agustus 2022, Ada Jason Ranti hingga Slank

Isi buku itu adalah wujud perdana seri wawancara Beginu: Bukan Begini, Bukan Begitu, sebuah program YouTube yang dipandu oleh Wisnu Nugroho selaku pemimpin redaksi Kompas.com.

Buku tersebut memuat foto-foto lukisan yang tertera di pintu toilet, dapur keluarga, piagam, tanda jasa, kertas, dan kanvas yang dilahirkan Jeje di studionya selama masa pandemi.

"Buat gue, lukisan itu bukan pertanyaan tentang artinya apa, maknanya apa. Itu bisa lo cari sendiri. Silakan lo interpretasikan sendiri, ruang terbuka untuk lo diskusi," tutur Jeje.

Baca juga: Band Respect dan Jason Ranti Manggung Malam Ini, Simak Jadwal Lengkap dan Harga Tiket Konser Jakarta Fair 2022

Mengikuti peluncuran bukunya, pameran bertajuk "Bentara Budaya Jejeboy" juga digelar di Bentara Budaya Jakarta pada 7, 8, dan 10 Juli 2022.

Pameran ini terselenggara karena kerja bersama Bentara Budaya Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia, dan Tesla Paint.

Jason Ranti menyiapkan 12 lukisan yang dia ciptakan selama masa pandemi untuk dipamerkan di sana.

Sementara, Kitab Pink Jason Ranti kini telah tersedia di toko buku Gramedia Jakarta dan sekitarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi