Johnny Depp Manggung di Monaco Bareng Jeff Beck, Bawakan Lagu Album Terbaru

KOMPAS.com - Aktor Johnny Depp kembali bergabung dengan Jeff Beck di atas panggung di Opera de Monte-Carlo, Monaco pada Sabtu (9/7/2022).

Depp masuk dan bergabung bersama Beck di pertengahan set berisi 19 lagu yang berlangsung selama empat jam.

Depp memainkan lagu klasik Link Wray & His Ray Men "Rumble", lagu Dennis Wilson "Time," serta lagu Killing Joke, "Death And Resurrection Show".

Baca juga: Johnny Depp Donasikan Rp 11,9 Miliar, Hasil Penjualan NFT Lukisan Heath Ledger

Aktor tersebut juga menampilkan lagunya sendiri, yakni "This Is A Song For Miss Hedy Lamarr".

Pada Juni 2022, Depp dan Beck mengumumkan album terbaru mereka, 18, yang akan dirilis pada 15 Juli 2022.

Keduanya juga telah merilis video musik resmi untuk "This is a Song for Miss Hedy Lamarr," singel pertama mereka dari album terbaru.

Baca juga: Pihak Amber Heard Ajukan Banding Atas Putusan Juri yang Menangkan Johnny Depp

Depp sebelumnya memberikan bocoran tentang perilisan lagu tersebut di unggahan Instagram.

"Merupakan kehormatan yang luar biasa untuk bermain dan menulis musik dengan Jeff, salah satu yang benar-benar hebat dan sekarang saya cukup senang untuk memanggilnya saudara," kata Depp dilansir People, Senin (11/7/2022).

"Saya belum pernah memiliki rekan kreatif lain seperti dia. Dia adalah kekuatan utama dalam album ini," lanjutnya.

Baca juga: Johnny Depp Bersiap Bintangi Film Baru Usai Menangkan Gugatan Lawan Amber Heard

Dengan nada kelakar, Beck menanggapi pujian Johnny Depp tersebut.

"Saya hanya berharap orang-orang akan serius menganggap Depp sebagai seorang musisi. Sulit menerima bahwa Johnny Depp bisa menyanyi rock and roll," ujar Beck.

Depp kembali hadir dengan Beck di beberapa tempat di Eropa usai menang persidangan atas kasus pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya, Amber Heard.

Baca juga: Johnny Depp Jawab Rumor Bakal Balik Bintangi Pirates of The Caribbean

Pada Juni 2022, Depp memenangkan ketiga gugatan pencemaran nama baik dalam kasusnya terhadap Heard yang menulis opini tentang penyintas kekerasan dalam rumah tangga.