Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jennifer Lopez Akui Serangan Panik yang Ia Alami Kini Mengubah Gaya Hidupnya

Baca di App
Lihat Foto
REPRO BIDIK LAYAR VIA INSTAGRAM @jlo
Jennifer Lopez
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com - Aktris Jennifer Lopez pernah terkena serangan panik parah atau panic attack di usia 20 tahun.

Jennifer mengatakan, serangan panik itu ia alami karena kelelahan.

Padahal biasanya ia tak masalah kalau tidur hanya sekitar tiga hingga lima jam per harinya setiap malam.

"Saya berada di lokasi syuting sepanjang hari, di studio sepanjang malam, melakukan junket dan syuting video di akhir pekan. Ketika saya berada di fase-fase akhir dari usia 20-an, saya berpikir bahwa saya tak terkalahkan,” tulis Jennifer.

Baca juga: Cerita Cinta Ben Affleck dan Jennifer Lopez

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Sampai suatu hari, saya duduk di sebuah trailer, serta semua pekerjaan dan stres yang menyertainya, ditambah dengan kurangnya waktu istirahat untuk memulihkan diri secara mental, mengganggu saya,” lanjut Jennifer.

Jennifer mengingat betul bagaimana saat ia berubah dari merasa benar-benar normal hingga seketika ia tidak bisa bergerak.

“Saya benar-benar beku. Tidak dapat melihat dengan jelas dan kemudian gejala fisik yang saya alami mulai membuat saya takut dan rasa takut itu bertambah dengan sendirinya,” tulis Jennifer.

Dari situ, ia baru tahu bahwa hal itu terjadi karena ia mengalami pannic attack yang disebabkan kelelahan.

Penyakit semacam itu baru ia ketahui baru-baru ini.

Baca juga: Perjalanan Cinta Jennifer Lopez, dari Ojani Noa sampai Ben Affleck

“Dokter berkata 'Tidak, Anda tidak gila. Anda perlu istirahat...istirahatlah sekitar tujuh hingga sembilan jam per malam, jangan minum kafein, dan pastikan Anda berolahraga jika Anda akan melakukan pekerjaan ini" tulis Jennifer.

Momen itu membuat Jennifer sadar bahwa betapa seriusnya konsekuensi tentang mengabaikan apa yang dibutuhkan tubuh dan pikiran untuk tetap sehat.

Jennifer mengungkap bahwa sejak saat itu ia memanggil seorang profesional kesehatan yang bisa mengetahui penyakitnya tersebut.

“Saya bertanya kepada dokter apakah saya menjadi gila. Dia berkata, 'Tidak, Anda tidak gila. Anda perlu tidur ... tidurlah 7 hingga 9 jam per malam, jangan minum kafein, dan pastikan Anda tidur nyenyak. latihan Anda jika Anda akan melakukan pekerjaan sebanyak ini,’” cerita Jennifer.

Baca juga: Jennifer Lopez dan Ben Affleck Tunangan

Peristiwa yang dialaminya itu mengubah cara pandangnya kini melihat kesehatannya.

Kini Jennifer hidup dengan lebih sehat.

“Saya menyadari betapa seriusnya konsekuensi mengabaikan apa yang dibutuhkan tubuh dan pikiran saya untuk menjadi sehat dan di situlah perjalanan saya menuju kesehatan dimulai,” tutur Jennifer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi