Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Profil Rini S Bon Bon, Pelawak Kawakan Tahun 1990-an

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/IRFAN MAULLANA
Mpok Nori (tengah) bersama pakar herbal Jeng Ana, dan komedian Rini S Bon Bon.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri hiburan kembali kehilangan salah satu pelawak senior. Rini S Bon Bon meninggal dunia pada Minggu (11/7/2022).

Rini S Bon Bon lahir pada 1971 dengan nama Irni Yusnita. Ia meniti karier dari panggung teater.

Dengan bakatnya, ia mulai menjadi pelawak pada tahun 1990-an dan juga menjadi presenter serta bermain sinetron.

Baca juga: Rini S Bon Bon Meninggal Karena Diabetes, Bagaimana Penyakit Ini Sebabkan Kematian?

Rini pernah berperan dalam sinetron komedi berjudul Kompor Diamor dan sinetron Kaca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini pernah berbobot sampai 105 kilogram.

Diketahui, pada 2009 Rini terserang penyakit diabetes saat kariernya tengah naik daun.

Lantaran kondisinya, tubuh Rini sempat mengurus.

Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Amputasi seperti yang Hampir Terjadi pada Rini S Bon Bon?

Tahun 2014, Rini dikabarkan sudah sembuh dari diabetes.

Namun, tepat pada Hari Raya Idul Adha kemarin, Rini mengembuskan napas terakhir dalam usia 51 tahun.

Rini S Bon Bon dimakamkan di TPU Kawi-kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi