Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Doyok dan Kadir Sebut Anak Zaman Dulu Malu Jadi Pelawak

Baca di App
Lihat Foto
Bidikan layar YouTube Melaney Ricardo
Dua pelawak legendaris Doyok dan Kadir ketika berbicara mengenai perjalanan karier hingga kehidupan pribadi mereka.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pelawak legendaris, Doyok dan Kadir, menyebut anak zaman dulu malu bekerja sebagai pelawak.

Hal itu diungkap keduanya saat berbincang dengan Melaney Ricardo membahas soal perbedaan pelawak zaman sekarang dan dahulu.

"Anak-anak sekarang semua sudah pada kuliah, berani jadi pelawak. Kalau dulu anak SMA enggak mau jadi pelawak," kata Kadir dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Pendiri Grup Doyok, Ali Nurdin Meninggal Dunia

"(Anak zaman dulu) malu (jadi pelawak)," timpal Doyok kemudian dibenarkan Kadir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Kadir, anak zaman sekarang yang memiliki wawasan luas berkat pendidikan tinggi akan lebih mudah mencari materi.

"Wawasannya juga cukup, dengan itu saya rasa dia mudah mengambil materi di mana saja bisa," ujar Kadir.

Baca juga: Sohib Kental, Kadir Menangis Deras Saat Doyok Tertangkap Narkoba

Meski berkuliah, anak zaman sekarang tak malu ingin berprofesi sebagai pelawak. Berbeda dengan dulu.

"Dulu yang pendidikannya tinggi-tinggi jadi pelawak di panggung itu kayaknya malu, dagelan," kata Kadir.

Karena itu, Kadir bersyukur kini banyak anak muda yang pendidikannya tinggi memutuskan untuk jadi pelawak.

Baca juga: Cerita Doyok Pinjam Mobil Kadir, Anak Istri Terpaksa Dorong karena Bensin Habis

"Sekarang alhamdulillah anak-anak mahasiswa banyak yang jadi pelawak," ujar Kadir.

Sementara menurut Doyok, ada alasan lawak menjadi acara favorit pada zaman sekarang.

"Karena audience-nya juga lain, beda. Acara lawak dulu kan selingan. Lama-lama lawak terbalik," kata Doyok.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi