Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Hasil Otopsi, Kreator Yu-Gi-Oh Meninggal Dunia karena Tenggelam

Baca di App
Lihat Foto
IMDB.com
Takahashi Kazuki pencipta manga Yu-Gi-Oh.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

KOMPAS.com - Pekan lalu, fandom anime dibuat terkejut dengan kabar kreator Yu-Gi-Oh, Kazuki Takahashi, meninggal dunia.

Tubuh pria berusia 60 tahun itu ditemukan di lepas pantai Okinawa setelah pencarian yang berlangsung selama beberapa hari.

Dilansir dari Comicbook, pihak kepolisian Jepang sudah mengungkapkan penyebab kematian berdasarkan hasil otopsi Takahashi.

Baca juga: Takahashi Kazuki, Pencipta Manga Yu-Gi-Oh Ditemukan Tewas di Lepas Pantai Nago

Menurut pemeriksaan medis, Takahashi meninggal dunia karena tenggelam pada 6 Juli 2022.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian menyimpulkan, tidak ada aksi kriminal yang dicurigai dalam kasus ini.

Menurut pihak berwenang, Takahashi mengenakan peralatan snorkeling saat ditemukan.

Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai pemakaman Takahashi.

Baca juga: Istri Presiden Soekarno Pertama Kali Jajal Bermain Yu-Gi-Oh dan Menang

Orang yang dicintai kini tengah berkabung dan tidak sedikit penggemar memberikan penghormatan kepada mendiang melalui media sosial.

Sebagai informasi, Takahashi dikenal luas karena menciptakan Yu-Gi-Oh.

Komik Yu-Gi-Oh diterbitkan di Weekly Shonen Jump pada 1996 hingga 2004.

Setelahnya, ia meluncurkan waralaba global yang mencakup TCG seperti film, dan banyak serial televisi.

Baca juga: Konami Sapa Fans Yu-Gi-Oh! Duel Links di Jakarta

Dalam beberapa tahun terakhir, Takahashi terhubung dengan penggemar Yu-Gi-Oh melalui Instagram.

Ia sering mengunggah sketsa dan animasi gambar tangan dari karakter Yu-Gi-Oh untuk merayakan liburan, acara khusus, dan banyak lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi