Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tolak Beasiswa dari Sandiaga Uno, Roy Ingin Orangtuanya yang Dibantu

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Roy di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Roy, salah satu remaja asal Citayam, Bogor yang nongkrong di kawasan Sudirman mengaku tak tertarik untuk ke sekolah meski dapat beasiswa dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno menawarkan beasiswa untuk remaja Citayam yang kerap nongkrong di kawasan Sudirman.

Namun sayangnya, tawaran dari Sandiaga itu ditolak oleh Roy.

“Saya bukannya enggak mau dapat beasiswa tapi saya penginnya sih buka usaha untuk orangtua saya,” ujar Roy melalui pesan suara, Selasa (12/7/2022).

Roy mengatakan, ia lebih membutuhkan uang untuk membantu orangtuanya bekerja ketimbang sekolah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral Setelah Nongkrong di Sudirman, Roy Remaja Citayam Ingin Main Film

“Dan saya sebenarnya saya mau dapat beasiswa tapi saya lebih milih buka usaha untuk orangtua saya penginnya kayak gitu,” kata Roy.

Roy mengaku bahwa orangtuanya lah yang lebih memerlukan bantuan ketimbang dirinya.

Pasalnya, untuk membiayai kehidupan sehari-hari keluarganya, ayah Roy harus mengumpulkan sampah.

“Kerja bapak saya tuh kotor, dorong gerobak sampah makanya saya ada niatan untuk buat buka usaha aja,” tutur Roy.

Sebagaimana diketahui, Roy terakhir mendapat pendidikan sekolah saat kelas 9 atau kelas 3 SMP.

Baca juga: Roy Remaja Viral Sudirman Bantah Settingan Pacaran dengan Jeje, Mengaku Punya Panggilan Sayang

Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menaruh harapan besar kepada Roy hingga memberikan beasiswa pendidikan dari Kemenparekraf.

Sandiaga berharap agar Roy dapat meningkatkan keterampilan, khususnya konten kreatif yang kini ditekuni bersama anak-anak Citayam lainnya.

Dengan biaya hidup yang meningkat, beasiswa tersebut akan membuat Roy bisa mendapat kepastian pendidikan untuk memberikan pelatihan kerja, terutama dalam membuat produk-produk ekonomi kreatif.

Sandi menjelaskan lewat peningkatan kemampuan dan kreativitas tersebut, konten-konten kreatif yang akan dihasilkan Roy maupun anak-anak Citayam itu diyakininya akan memiliki nilai jual.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi