JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat makhluk yang tak terlihat dari perspektif seorang perempuan tunanetra. Konsep tersebutlah yang coba diusung oleh sutradara Kimo Stamboel ketika menggarap film Ivanna.
Sebagai informasi, Ivanna merupakan sosok hantu yang pernah ditulis oleh Risa Saraswati. Ivanna juga sempat dimunculkan dalam film Danur: Maddah beberapa tahun lalu.
Kimo mendapat kepercayaan untuk menguak masa lalu Ivanna yang ternyata miris dan menyedihkan.
Baca juga: Risa Saraswati Rilis Video Musik Ivanna
Sejak awal Kimo langsung memberikan penegasan kepada penonton bahwa ciri khasnya sebagai "sutradara bengis" yang tak sungkan menyajikan darah bercucuran tetap ada dalam film Ivanna.
Sekelompok tentara Jepang yang dipimpin oleh Matsuya (Hiroaki Kato) mengepung rumah Ivanna.
Dengan kejamnya, para prajurit Jepang itu menyiksa orang-orang Belanda yang masih tersisa di Indonesia pada 1943.
Baca juga: Hiroaki Kato Debut Akting di Film Ivanna, Jadi Prajurit Jepang
Ivanna yang sebenarnya mencintai Indonesia dan sudah hidup berdampingan dengan pribumi pun menjadi korbannya.
Rumah peninggalan Ivanna kemudian dijadikan sebuah panti asuhan berpuluh-puluh tahun setelahnya.
Cerita sendiri diambil dari perspektif Ambar (Caitlin Halderman) seorang gadis tunanetra yang mampu melihat hal-hal gaib.
Ambar dan adiknya, Dika (Jovarel Callum), datang ke panti asuhan tersebut untuk merayakan Hari Raya IdulFitri bersama Agus (Shandy William), Rina (Taskya Namya), Arthur (Junior Roberts), Kakek Ferdi (Yayu Unru), Oma Ida (Rina Hasyim), dan Nenek Ani (Yati Surachman).
Baca juga: Caitlin Halderman Ceritakan Pengalaman Jadi Tunanetra di Film Ivanna
Ya, seperti halnya Ratu Ilmu Hitam, Kimo Stamboel kembali mengumpulkan seluruh karakternya di dalam sebuah panti asuhan sebelum diteror habis-habisan.
Kehidupan orang-orang di panti itu mulai tak tenang ketika arwah Ivanna (Sonia Alyssa) bangkit demi membalaskan dendamnya kepada Matsuya.
Dari segi cerita, Kimo Stamboel benar-benar membangun kisah Ivanna ini dengan solid.
Penuturan ceritanya tertata begitu rapi dari awal sampai akhir.
Baca juga: Manoj Punjabi Bicara soal Ivanna, Kreativitas Kimo Stamboel hingga Biaya Produksi
Namun kejeniusan Kimo Stamboel terlihat sangat jelas saat mengungkapkan kisah masa lalu Ivanna.
Ia menggunakan medium siluet dari pantulan sorotan senter dan pergantian pandangan kebutaan Ambar yang justru terlihat segar. Cara seperti ini memberikan warna baru bagi perfilman horor Indonesia.
Sementara untuk urusan darah, Kimo Stamboel sudah tak usah diragukan lagi kemampuannya.
Ia masih cukup sadis ketika membunuh karakter-karakter yang diinginkan dengan cara tak menyenangkan.
Baca juga: Manoj Punjabi Ungkap Biaya Produksi Ivanna Hampir Menyamai KKN di Desa Penari
Hanya saja, perasaan mual karena gambar-gambar yang menggangu seperti dalam film Ratu Ilmu Hitam mulai dikurangi dengan teror yang lebih 'nyaman' di mata penonton.
Kehadiran Kimo Stamboel dalam Danur Cinematic Universe pada akhirnya merupakan sebuah suntikan segar yang meningkatkan kualitas waralabanya itu sendiri.
MD Pictures tentunya harus bisa tetap mempertahankan atau bahkan meningkatkan lagi kualitas horor mereka ke depannya.
Ivanna tayang di bioskop-bioskop di Indonesia mulai hari ini, Kamis (14/7/2022). Jangan lewatkan teror horor terbaru dari Ivanna di bioskop-bioskop kesayangan Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.